Seperti Ini Respons Panglima Tentang Pemutaran Film G30S PKI

Selasa, 19 September 2017 – 23:05 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad, Kasal dan Kasau melaksanakan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/9). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merespons pemutaran Film G30S/PKI. Menurutnya, pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965 adalah sejarah kelam bangsa Indonesia.

“Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali, tetapi secara tematik peristiwa sejarah itu bisa saja berulang kalau bangsa ini tidak waspada,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad, Kasal dan Kasau usai melaksanakan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/9).

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Anak Pak Jokowi Jago Bikin Film Juga

Menurut Jenderal Gatot, kewaspadaan bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman sejarah kepada anak bangsa. Tanpa mempelajari sejarah budaya bangsa, kita juga tidak akan tahu bahwa gotong royong adalah budaya bangsa kita sejak zaman dahulu.

“Untuk itulah, pentingnya diputar kembali Film G 30 S/PKI agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali,” pungkasnya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Menkumham Sebut Isu PKI Bangkit Ibarat Mimpi di Siang Bolong

BACA JUGA: Putri Bung Karno Keberatan soal Putar Ulang Film G 30 S/PKI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Muda FKPPI Berperan Sebagai Agen Perubahan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler