jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menunjukkan sikap santai dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Bahkan, hingga kini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga tidak memunculkan nama yang akan diusung sebagai calon gubernur Jabar.
Dalam pandangan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, sikap PDIP itu cukup menarik. Sebab, PDIP yang bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Jabar tanpa berkoalisi kemungkinan sedang menyiapkan kejutan.
BACA JUGA: PKS-PAN akan Barter Cawagub di Jabar dan Jateng
"Sebetulnya PDIP yang belum terlihat ke mana nantinya. Ini bisa jadi daya kejut. Karena dia bisa mengusung sendiri tanpa koalisi," ucap Pangi saat dihubungi jpnn.com, Senin (25/12).
Bahkan, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu seolah tidak terpengaruh dengan manuver-manuver partai politik di Jabar. Misalnya, Partai Demokrat membangun poros koalisi untuk mengusung Deddy Mizwar.
BACA JUGA: Skenario Baru! Deddy Mizwar Berduet dengan Ridwan Kamil
Sedangkan Partai Nasdem bersama PPP dan PKB sudah ancang-ancang untuk mengusung Ridwan Kamil. Partai lainnya adalah Gerindra yang memutuskan mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai cagub Jabar.
Pangi menambahkan, sejauh ini PDIP memang tidak memiliki figur menonjol yang cukup kuat untuk Jabar. Karena itu, bisa saja partai pemilik jumlah kursi terbanyak di DPRD Jabar itu mengusung nonkader sebagai calon gubernur.
BACA JUGA: Pilgub Jabar 2018: Mesra dengan Golkar, PDIP Mulai Goda PPP
"Bisa saja nanti RK (Ridwan Kamil, red) diusung oleh PDIP dan Nasdem. Mereka sudah satu paket juga selama ini. Cuma nanti kader PDIP jadi wakilnya, karena Nasdem kan beri dukungan ke RK tanpa syarat. Artinya RK diberi kebebasan menentukan wakilnya," tambah Pangi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Pak Anies Selalu Menyalahkan Pendahulunya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam