DALLAS - Maskapai penerbangan American Airlines terpaksa memangkas 921 pramugariPemangkasan itu diakibatkan penurunan pendapatan perusahaan yang berkelanjutan
BACA JUGA: Daerah Belum Dibolehkan Impor Gula
Pihak maskapai mengatakan, pemangkasan 921 pramugasi itu akan dilakukan mulai 1 Oktober mendatang.Pihak manajemen maskapai penerbangan kebanggaan AS terbesar kedua itu menyebutkan, dari 921 pramugari sebanyak 228 diantaranya diberhentikan dengan pola furloughed
BACA JUGA: Disiapkan Rp4,5 T Bangun 3 Pabrik Gula
Selain itu, sebanyak 244 pramugari diberhentikan dengan status cutiHampir setengah dari pramugari yang akan diberhentikan dengan sistem furloughed itu berbasis di Bandara La Guardia, New York
BACA JUGA: Indonesia Dorong Agenda Doha
Pihak Maskapai menyatakan, sebenarnya jumlah pramugari yang dipangkas mencapai 1200 pegawaiNamun jumlah itu bisa dikurangi setelah perusahaan mampu menyesuaikan jumlah staf denganMaskapai mengatakan, sebenarnya rencana pemangkasan pegawai mencapai 1.200 pramugariTetapi jumlah itu bisa dikurangi dengan cara menyesuaikan jumlah kebutuhan staf untuk musim dinginLebih dari itu maskapai juga mengungkapkan, Juni lalu mereka telah mengurangi pekerjaan seperti pengurangan jumlah penerbangan karena rendahnya permintaan atas layanan penerbangan.
Kantor berita Associated Press melaporkan, dari rincian pihak maskapai, 228 pramugari yang terkena sistem furloughs itu 105 diantaranya akan ada di La Guardia, 67 di Bandara O'Hare Chicago, 25 di Boston, 17 di St Louis dan 14 di Bandara Reagan dekat Washington.
Asosiasi Pramugari Profesional di AS telah menawarkan kerjasama dengan maskapai untuk menghindari lebih banyak PHK dengan cara menawarkan karyawan secara sukarela pergi atau mengambil cuti selama dua bulan"Yang sebelumnya 1200 pramugari bakal kehilangan pekerjaan, bisa dibatasi menjadi 228 saja," kata Laura Glading, pimpinan serikat pekerja.
Karenanya, 244 karyawan tidak akan bekerja pada bulan Oktober dan November, ketika angka lalu lintas udara rendah"Mereka akan kembali bekerja di bulan Desember," imbuh Laura.
Meski demikian para pekerja yang terpaksa cuti selama dua bulan itu bukannya tanpa bebanMenurut pihak maskapai, para pramugari itu tetap harus membayar asuransi kesehatan mereka sendiri, meskipun lebih rendah daripada biaya yang dibayarkan warga Amerika lainnya
"Yang terpaksa berhenti dapat mengajukan permohonan untuk tunjangan pengangguran tanpa mengajukan klaim," kata Missy Latham, juru bicara American Airlines"Maskapai akan memperjuangkan klaim yang mengambil cuti sukarela, sambungnya.
Seperti diketahui, angka lalu lintas penerbangan di Amerika merosot hingga 10 persen pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun 2008Ini merupakan akibat resesi sehingga jumlah pelancong berkurang
Kesulitan maskapai itu masih diperparah dengan merosotnya perjalanan bisnis yang biasanya bertiket mahalPendapatan selama kuartal kedua pada perusahaan induk American Airlines, AMR Corp, merosot hingga 21 persen dibanding tahun lalu.
Seperti maskapai lainnya, American Airline telah mensikapinya dengan itu memotong jumlah penerbanganMaskapai bisa menekan biaya operasional dengan mengoperasikan lebih sedikit penerbangan atau menggunakan pesawat kecil yang membawa penumpang lebih sedikitDengan lebih sedikit penerbangan, maskapai tidak perlu lebih banyak pilot, pramugari maupun pekerja lain.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi El Nino, Cadangan Beras 500 Ribu Ton
Redaktur : Tim Redaksi