jpnn.com, SERANG - Penyelundupan sabu-sabu seberat 500 gram yang disembunyikan dalam sandal dibongkar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten.
Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung mengatakan sabu-sabu tersebut disembunyikan di dalam sandal pada bagian telapak kaki.
BACA JUGA: Di Hotel Surabaya, DR Begituan dengan Istrinya dan Lelaki Lain
"Ini tergolong modus baru," kata dia di Serang, Jumat.
Dari tersangka S, kata Hendri, disita barang bukti sabu-sabu seberat 500,299 gram yang dikemas dalam dua paket.
BACA JUGA: Begini Nasib Oknum TNI yang Membantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina
Pada satu pasang sandal merek GATS hitam terdapat dua paket sabu yang dibungkus plastik warna bening.
Untuk mengeluarkan paket sabu-sabu tersebut, petugas harus membongkar dengan gunting dan pisau.
BACA JUGA: Usai Membunuh Elias dan Leonard, Acel Langsung Menyerahkan Diri
"Sepintas sandal berisi sabu itu seperti alas kaki biasa. Setelah dibongkar baru ketahuan ada sabu-sabunya. Ada satu pasang sandal berisi sabu-sabu yang kami sita," kata dia.
Awalnya petugas menangkap tersangka S saat tiba dari Medan di Bandara Terminal Soekarno-Hatta.
"Penangkapan dilakukan pada 13 September 2021 pukul 12.15 WIB pada saat menerima informasi akan ada orang yang akan membawa barang narkotika jenis sabu-sabu dari Sumatera menuju Tangerang," katanya.
Hendri menyebut, tersangka berasal dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dengan membawa sabu-sabu ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari hasil interogasi sabu berasal dari Aceh tapi ini akan dikirim ke Banten dan tersangka menerima upah sebesar Rp10 juta," terangnya.
Maka dari itu, kata dia, tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Dari barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat 500,299 gram, dapat menyelamatkan 2.000 orang generasi penerus bangsa," kata Hendri Marpaung.
BNN kemudian memusnahkan sabu-sabu itu dengan cara direbus air. Kemudian, air rebusan narkoba itu dikubur dalam tanah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti