jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya hingga September 2016 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 11 triliun.
Perolehan itu naik 44,1 persen terhadap target kontrak baru 2016 sebesar Rp 25 triliun.
BACA JUGA: Kembangkan Sektor Kelautan, Mandiri Optimalkan Skema Program Jaring
"Pertumbuhan kontrak baru Adhi hingga September 2016 meningkat sebesar 10,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata.
Ia menjelaskan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga September 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 88,5 persen.
BACA JUGA: Expo Potensi Desa Bukan Sekadar Pamerkan Budaya, Tapi Kuliner Juga
Sedangkan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 47,6 persen, jalan dan jembatan 23,7 persen.
Kemudian untuk dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 28,7 persen.
BACA JUGA: Antam Rampungkan Pembangunan PLTU Pomalla
Adapun realisasi perolehan kontrak baru pada September 2016 antara lain, Bendungan Sukoharjo Pringsewu Paket II di Lampung sebesar Rp 282,7 miliar, Arzuria Apartemen di Jakarta sebesar Rp 260 miliar.
Selanjutnya Pembangunan Dermaga Petikemas dan Reklamasi Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara sebesar Rp 186,9 miliar, Transmart di Tasikmalaya sebesar Rp 155,6 miliar, dan renovasi Istora GBK di Jakarta sebesar Rp 126 miliar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU Cilacap Tambah Kapasitas, Listrik Jawa-Bali Makin Kuat
Redaktur : Tim Redaksi