jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat ini tengah menggodok persiapan sistem tunggal pengurusan dokumen pelayaran (Inaportnet) di Pelabuhan Tanjung Priok, yang rencananya akan diterapkan pada 1 September 2016.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Bay M Hasani mengatakan, dengan diterpakan sistem inaportnet, maka seluruh pengurusan pelayaran dan angkutan barang baik eksport, import serta pelayaran domestik sudah bisa dilayani dengan aplikasi.
BACA JUGA: Tiga Kendala ini Kerap Muncul dalam Menyalurkan Pupuk Bersubsidi
Aplikasi itu juga akan mempercepat dan mengefisienkan proses perizinan pelayaran di pelabuhan.
"Saat ini masih tahap memadukan sistem yang ada di Pelindo untuk bisa terintegrasi dengan Inaport. Untuk Priok itu September akan kami launching. Ini masih menunggu operasional antar sistem di Pelindo dengan Inaport," kata Hasani dalam keterangannya.
BACA JUGA: Percepat Program Sejuta Rumah, Pemerintah Sederhanakan Perizinan
Selain Tanjung Priok, kata Hasani, pada bulan yang sama juga akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Saat ini kurang lebih sudah 85 persen," tandas Hasani. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Targetkan Rasio Cadangan Migas Naik 400 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Berbagai Penyimpangan, PT Pupuk Buat Kebijakan
Redaktur : Tim Redaksi