jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Metode stemcell atau pemanfaatan sel induk untuk mengganti sel tubuh yang rusak menjadi pembahasan dan metode baru dalam dunia kedokteran.
Namun, metode tersebut masih dalam tahap penelitian, pengembangan, dan pengujian atau fase transaksional.
BACA JUGA: RSUD dr Soetomo Kembangkan Penelitian Stemcell
Tujuannya membuktikan kebenaran dan keampuhannya. Hingga kini, metode itu belum disarankan masuk dalam standar pengobatan medis.
Meski demikian, metode ini terus dikembangkan di seluruh dunia. Termasuk di Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Hidupkan Fashion Era 50 Sampai 80-an
Metode ini menjadi satu di antara fokus dalam penelitian dan pengembangan.
“Di sini, sejak 2011 kami mempelajari, meneliti, mengembangkan, dan mengujicobakan stemcell ini. Tidak hanya untuk kebutuhan peningkatan layanan dan teknologi pengobatan di RSUD dr Soetomo saja, tetapi juga secara nasional. Sebab, di sini pusat satu-satunya di Indonesia,” terang Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi dr SpBS seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Sabtu (2/5).
BACA JUGA: Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo, Pertama Milik Pemerintah
Joni menjelaskan, metode stemcell memiliki dua sel induk atau sel punca. Yaitu, embrional dan dewasa (adult stemcell). Yang dipergunakan dalam metode stemcell adalah sel induk dewasa. Sebab, sel ini yang paling banyak terdapat dalam sumsum tulang, otak, dan lemak pada perut. (nur/opi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 6 Restoran Aneh di Dunia, dari Balon Udara hingga Ada Gempa
Redaktur : Tim Redaksi