Serah Terima Buku, KBM JAYA Kawal Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 30 Maret 2023 – 17:04 WIB
Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM JAYA) menerima buku tentang Frans Seda dan berharap dijadikan Pahlawan Nasional. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM JAYA) menerima buku tentang Frans Seda dari Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Buku itu sendiri merupakan intisari dari para narasumber dan tokoh dalam seminar KBM JAYA bertema 'Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa' yang digelar Jumat (20/1).

BACA JUGA: Bukukan Pendapatan Rp 2,01 triliun, Siloam Hospitals Terus Perluas Jaringan

Serah terima buku itu sendiri dilakukan di Bentara Budaya, Jakarta dan dihadiri oleh Ketua Umum KBM JAYA Petrus Selestinus dan jajarannya. 

Petrus Selestinus menyampaikan apresiasi pada Percetakan Kompas Gramedia yang berkenan menerbitkan buku yang disusun dari rekomendasi seminar KBM beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Jessica N Widjaja Ingin Membantu Wanita Indonesia Mandiri Lewat Buku Keempatnya

Dia menyebutkan Frans Seda sudah sangat layak untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional. Lantaran karya dan pengabdiannya sudah teruji dalam bidang keuangan, perkebunan, dan transportasi.

"Buku ini merupakan salah satu bagian dari sejumlah upaya untuk mewujudkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Secara prosedur dan administrasi kenegaraan sudah dilakukan oleh tim khusus bersama jajaran pemerintah daerah NTT dan Kabupaten Sikka," kata Petrus dalam keterangannya, Kamis (30/3).

BACA JUGA: Luncurkan Buku Baru di UT, Bamsoet: Pembangunan Perlu Kesinambungan 

Petrus juga berharap semua pihak ikut mendukung upaya tersebut terlebih Frans Seda merupakan sosok yang banyak berkontribusi bagi Indonesia.

Di sisi lain, Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Rosari Oyong menjelaskan pihaknya sangat mendukung upaya untuk menetapkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. 

Terlebih, Frans Seda juga merupakan salah satu sosok pendiri Kompas Gramedia. 

Sementara itu, Ery Seda mengapresiasi langkah KBM JAYA dan inisiatif Kompas Gramedia.

Dia berharap apa yang dilakukan KBM JAYA dan Kompas Gramedia ini memperkuat usulan yang sudah disampaikan ke Kementerian Sosial.

“Usulan ini pernah disampaikan oleh Pemprov NTT pada tahun 2012 lalu. Semoga kali ini bisa lebih memperkuat berbagai persyaratan yang diminta. Saya juga sudah menerima laporan dari tim pengusul bersama Pemprov NTT sudah menyerahkan semua dokumen pada Senin (27/3)" kata Ery yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) ini.

Sementara itu, Capt. Marcellus Hakeng salah satu tokoh muda NTT memberikan penekanan khusus perihal legacy yang diberikan KBM JAYA bagi anak-anak muda yang belum mengenal sosok Frans Seda.

"Semoga dengan kehadiran buku ini bisa menambah wawasan dan cakrawala tentang siapa Frans Seda, dan kenapa kita Bangsa Indonesia harus menjadikan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional," kata Capt. Marcellus Hakeng.

Dia menyebutkan dokumen usulan nama Frans Seda sebagai pahlawan nasional sendiri telah sampai ke Kemensos.

"Dokumen ini berupa lima buku yang dicetak masing-masing 17 eksemplar. Seluruhnya dibawa oleh perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTT dan Dinsos Kabupaten Sikka," pungkas Marcellus Hakeng.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler