Serahkan Keamanan Pilkada Tolitoli ke Kepolisian

Jumat, 30 Juli 2010 – 17:44 WIB

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi yakin, pelaksanaan pemungutan suara pemilukada Kabupaten Tolitoli yang dijadwalkan dilaksanakan besok (31/7), bisa berjalan amanDikatakan, aspek keamanan sudah dikaji oleh KPU dengan pihak kepolisian. 

"Sudah ada rapat KPU dengan kepolisian

BACA JUGA: Rakornas PDI Perjuangan Tertutup untuk Pers

Tentunya sudah dikaji (aspek keamanannya)," ujar Gamawan Fauzi kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/7)
Mengenai usul penundaan pemilukada Tolitoli, Gamawan mengatakan bahwa dirinya sudah menandatangani surat persetujuan bahwa pemilukada digelar 31 Juli 2007

BACA JUGA: Pengesahan Darmin, PDIP dan Hanura WO

"Saya sudah tandatangani 31 Juli
Itu atas usulan daerah," imbuhynya.

Masih terkait dengan pemilukada Tolitoli, kemarin Koordinator Forum Pemuda Pancasila, Andre Bangsawan, menyerahkan langsung surat dari DPRD Tolitoli Nomor 176/344/SET.DPRD/TL/2010 tertanggal 26 Juli 2010, yang isinya permintaan agar jadwal pemungutan suara Tolitoli diundur lagi, dari yang sudah dijadwalkan 31 Juli 2010

BACA JUGA: Anggota Dewan Protes Publikasi Absensi

Sebenarnya, secara resmi surat itu sudah masuk ke Kantor Kemendagri pada 28 Juli 2010

Kepada Gamawan, Andre menyampaikan bahwa kondisi keamanan di Tolitoli masih sangat mengkhawatirkan jika pelaksanaan pemilukada tetap digelar 31 JuliDistribusi surat suara pun, lanjutnya, harus dikawal aparat BrimobDistribusi surat suara pun baru dilaksanakan sehari sebelum pemungutan suara"Tadi Bapak Mendagri mengatakan akan mengkoordinasikan masalah ini dengan KPU Pusat," ujar Andre, usai menyerahkan surat DPRD ke Gamawan di gedung Kemendagri.

Surat DPRD Tolitoli yang ditandatangani Ketua DPRD Aziz Bestari itu isinya antara lain mengatakan bahwa jika pemilukada tetap dilaksanakan sesuai jadwal, maka kemungkinan besar keamanan tidak dapat terkendaliKarenanya, diperlukan penundaan jadwalSurat yang dilampiri tandatangan dari 12 anggota DPRD Tolitoli itu menyebutkan, penundaan jadwal pemungutan suara sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada KPUD Tolitoli untuk memperbaiki administrasi calon bupati-wakil bupati yang diusung oleh PPP dan PPRN, sesuai rekomendasi Bawaslu.

Alasan lain perlunya penundaan jadwal pemungutan suara, untuk menunggu putusan PTUN yang diajukan pasangan calon Baharuddin H Hasan dan Abd.Rahman H Budding yang masih dalam proses persidanganSeperti diketahui, pemilukada Tolitoli sempat kisruh lantaran ada calon wakil bupati yang mendadak meninggal dunia pada saat masih tahap masa kampanyeKarena sempat jadi polemik, jadwal pemungutan suara sempat tertunda dua kaliAwalnya dijadwalkan 2 Juni 2010 kemudian dimundurkan menjadi 15 Juni, dan akhirnya baru akan dilaksanakan 31 Juli 2010(sam/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Darmin Rawan Gugatan di MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler