jpnn.com, BULELENG - Sebanyak 544 guru resmi dilantik menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Buleleng, Bali.
Perinciannya, formasi guru SD 398 orang dan guru SMP 146.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022: Honorer K2 & Non-kategori Belum PG Jadi Pelamar Prioritas?
Dengan pelantikan PPPK tahap II ini, maka Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan pengadaan 1.489 guru PPPK.
Sebelumnya, 945 guru PPPK telah dilantik pada April lalu.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022 Dibuka untuk Pelamar Prioritas dan Umum, Ini Kriterianya
Bupati Buleleng Agus Suradnyana mengatakan rekrutmen PPPK ini merupakan komitmen Pemkab Buleleng untuk meningkatkan kesejahteraan guru. “Utamanya guru non-PNS yang selama ini sudah bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata Suradnyana saat menyerahkan surat keputusan (SK) sekaligus melantik PPPK di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (31/5).
Suradnyana guru berstatus PPPK di Buleleng makin bersemangat dalam melaksanakan tugas guna melahirkan generasi muda cemerlang.
Dia berharap ke depan para guru terus bekerja dengan baik, memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan, dan bersemangat mengajari anak-anak didik hingga menjadi generasi yang bisa diharapkan dalam membangun bangsa.
Ketua DPC PDIP Buleleng itu mengatakan guru memiliki peran penting untuk menyukseskan wacana meraih bonus demografi.
Dengan memenuhi hak pendidikan dasar yang berkualitas untuk anak didik, Suradnyana pun optimistis bonus demografi akan diraih.
Salah satu upayanya mewujudkan komitmen menambah jumlah pendidik dengan rekrutmen PPPK.
“Kami berkomitmen dengan tegas bahwa ini penting. Kita bicara bonus demografi, akan punya angkatan kerja yang sehat dan kuat, tetapi menjadi terbalik apabila kita tidak memberikan pendidikan kecakapan yang khusus kepada mereka," papar Suradnyana.
Dengan meningkatkan kesejahteraan guru, Suradnyana berharap seluruh guru PPPK memiliki integritas, melahirkan angkatan kerja yang cemerlang, berintegritas, berkemampuan baik, dan memiliki daya saing.
“Bapak ibulah yang memiliki tugas di garda terdepan, memberi pelajaran dan ilmu bagi adik-adik kita. Ini adalah alasan mengapa di Buleleng kami berkomitmen bagaimana PPPK ini cepat diadakan," katanya.
Sekretaris Daerah Buleleng selaku Ketua Panitia Pengadaan ASN Kabupaten Buleleng Gede Suyasa berharap PPPK yang dilantik adalah kader guru yang terbaik untuk mengisi kebutuhan guru di daerah itu dan berkontribusi menurunkan persoalan pendidikan.
"Bermuara pada harapan menjadikan pendidikan sebagai kekuatan untuk membangun daerah dengan kualitas SDM yang baik dan kompetitif. Semoga, guru PPPK yang dilantik bisa menjadi abdi negara dan abdi masyarakat, dan mampu menjadi pendidik yang teladan dan berkualitas," katanya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi