jpnn.com, JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Makassar.
Dia adalah MT (49) yang ditangkap pada Kamis (15/4) kemarin sekitar pukul 11.50.
BACA JUGA: Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Makassar Mantan Napiter, Melawan dengan Agresif
Menurut Ahmad, anggota Densus 88 terpaksa menembak mati MT karena memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
"MT melakukan perlawanan dengan sangat agresif mengacungkan dua buah pedang yang cukup panjang dan membabi buta terhadap petugas saat diamankan,” ujar Ahmad kepada wartawan, Jumat (16/4).
BACA JUGA: ABG 17 Tahun Jadi Korban Pencabulan Kakek Bejat, Begini Ceritanya
Perwira menengah ini menambahkan, MT merupakan terduga teroris yang masuk dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang biasa berkumpul di Vila Mutiara Makassar.
“Dia terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Katedral. Dia juga mantan napi teroris yang dihukum pada 2013 dan dibebaskan pada 2016,” urai Ahmad.
BACA JUGA: Serang Polisi dengan Parang, Terduga Teroris Ditembak Mati
Salah satu aksi teror yang pernah dilakukan MT yakni melempar bom molotov saat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih melakukan kampanye sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Tak hanya itu, yang bersangkutan juga mengikuti kajian yang dipimpin ustaz B,” kata Ahmad. (cuy/jpnn)
Video: Prilly Anggita Kamal Feat Royke Arek Band - Ayo Sholat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan