jpnn.com - PEKANBARU - Jatris Suhardi, meringis kesakitan saat dibawa ke RS Bhayangkara, Jumat (18/3) dini hari. Jalan pria 21 tahun ini tak lagi sempurna lantaran betis kirinya dihadiahi timah panas. Dia terpaksa ditembak polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Jatris ditangkap Polsek Bukit Raya di Jalan Kelapa Sawit, Pekanbaru, Riau. Dia terlibat kasus perampokan. Pada penggerebekan sebelumnya, Jatris berhasil lolos setelah polisi yang akan menangkapnya, diserang pakai kayu.
BACA JUGA: Pemuda Asal Aceh Dituntut Seumur Hidup, Ada Apa?
Kejadian itu, Selasa (15/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat polisi akan menyergap Jatris di rumahnya Jalan Teratai, Sukajadi, pihak keluarga menghalang-halangi. Bahkan ada yang menyerang pakai kayu.
Alhasil, abang Jatris bernama Muhammad Kumaini Ardiansyah (25), turut diamankan. Dia disangkakan melakukan pertolongan jahat.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Asuransi USD 5 Juta untuk Wayan Mirna, Hasilnya?
Diketahui, Jatris pernah terlibat beberapa kasus. Dia sudah sejak lama menjadi target polisi.
“Dia resedivis kasus kepemilikan amunisi dan penipuan modus memakai atribut Polri,” tutur Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH saat ditemui Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Jumat (18/3) dinihari.
BACA JUGA: Diduga Cabul, Oknum Guru Diamankan Polisi
Bersama tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor Honda Blade warna hijau BM 5475 NO dan Honda Beat warna hitam BM 6400 OL. “Jatris dijerat Pasal 365 KUHP,” jelasnya.
Sebelumnya Polsek Bukit Raya menerima laporan. Bahwa pada, Selasa (1/3) sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi jambret dan perampasan sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
Korban bernama Nurleli (40) warga Jalan Kuini, Kecamatan Marpoyan Damai. Saat itu Nurleli mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba datang orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. OTK tadi langsung merampas tas milik korban yang berisikan handphone merk Nokia, Samsung, Blackberry dan uang tunai Rp400 ribu.
Pada saat itu, korban sempat terjatuh dari sepeda motornya. Bahkan jilbab yang dikenakan tersangkut hingga korban terseret di aspal dan mengalami luka.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku lalu mengambil sepeda motor dan langsung melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, korban diopname di RS Bhayangkara dan mengalami kerugian Rp20 juta.(MXM/MXQ/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bedanya Sabu-sabu Iran dengan China
Redaktur : Tim Redaksi