Serang Polisi Pakai Sajam, Roz Tak Diberi Ampun, Dooor!

Selasa, 27 April 2021 – 22:51 WIB
Polisi tengah menyelidiki mobil yang diduga milik korban begal yang dibuang pelaku di Kampung Parigi, Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak dan Desa Bojong Galing Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Foto: Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Aditya AR).

jpnn.com, SELONG - Jajaran Polres Lombok Timur menembak kaki residivis kasus penipuan, Roz, 36, yang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi, Sabtu (24/4) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP Daniel Pantogi Simangunsong SIK tak menampik pihaknya menangkap seorang pelaku penipuan.

BACA JUGA: Penodong Dua Sejoli di Atas Jembatan Tak Diberi Ampun, Dooor! Sekarang Kakinya Pincang, Tuh Lihat

Pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan, dengan cara menikam anggota polisi yang hendak menangkapnya.

“Pelaku sempat menyerang anggota polisi dengan sajam dan terpaksa dilumpuhkan," katanya.

BACA JUGA: 6 Pasangan Bukan Muhrim Ngamar di Hotel Digerebek Polisi, Ada Tisu Magic, Hmmm

Kasus penangkapan pelaku berawal dari kasus jual beli mobil.

Sebelumnya pelaku meminta korban untuk membawa mobil beserta surat surat kendaraan (STNK, BPKB) ke Selong.

Korban pun datang dan melakukan transaksi di pinggir jalan di wilayah Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong.

BACA JUGA: Ditinggal Salat Subuh, Nor Baiti Rahmah Ditemukan Tewas di Kamar, Kondisi Mengenaskan

Setelah pelaku memeriksa kondisi mobil dan surat-surat kendaraan dan harga disepakati.

Saat korban ngobrol bersama pelaku, dan lengah. Pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan membawa kabur mobil korban.

Karena mobilnya di bawa kabur pelaku, korban langsung melapor ke polisi.

“Setelah pelaku menguasai mobil, pelaku menghubungi korban, meminta uang tebusan sekitar Rp 10 juta,” ujarnya.

Untuk menangkap pelalu, polisi menyamar menjadi pembeli dan siap melakukan transaksi di tempat yang telah disepakati.

Saat akan dilakukan penangkapan, ternyata bukan pelaku CM yang datang, tetapi adiknya.

BACA JUGA: Dua Sejoli Tengah Berduaan di Atas Jembatan, Tiba-Tiba Didatangi Bandit, Terjadilah

Penangkapan tetap dilakukan meski dengan upaya paksa, karena pelaku sempat melakukan perlawanan dengam cara menusuk anggota polisi tersebut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler