Serang Siaga Bencana Hingga Maret

Minggu, 12 Februari 2017 – 17:33 WIB
Banjir.

jpnn.com - jpnn.com - Hingga Sabtu, (11/2), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang tetap mengimbau warga tetap siaga bencana, terutama di wilayah bantaran sungai. Sesuai surat keputusan (SK) bupati, status siaga waspada bencana akan berlangsung hingga Maret.

Sekadar diketahui, pada Jumat (10/2), sejumlah wilayah di Kabupaten Serang dilanda banjir akibat hujan deras yang mengakibatkan daerah aliran sungai (Das) Meluap.

BACA JUGA: New South Wales Alami Cuaca Terpanas Dalam 4 Tahun Terakhir

Sebanyak dua kecamatan yang terkena dampak banjir, yakni di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, serta Kampung Ciseke, Desa Batukuwung dan Kampung Sukamaju, Desa Citasuk di Kecamatan Padarincang.

Pada sabtu (11/2) banjir meluas hingga ke Kecamatan Kibin dan Kragilan. Luapan sungai merendam hingga tiga kampung di Kragilan. Beruntung, kondisi banjir masih bisa ditangani sehingga tidak ada upaya evakuasi warga.

BACA JUGA: 11 Kecamatan Terendam, Jalan Antar Provinsi Putus

Relawan BPBD Kabupaten Serang Jhoni Ewangga menyatakan, banjir yang melanda Desa Tengkurak akibat luapan DAS Ciujung aliran air dari Bendung Pamarayan. Katanya, hari itu juga langsung ditangani Tim reaksi cepat (TRC) pusat pengendalian operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang.

Kata Jhoni, saat hujan ketinggian air di Bendung Pamarayan mencapai 310 sentimeter dengan debit air 749 meter kubik per detik. Sementara wilayah yang terkena dampak banjir, terendam dengan ketinggian sekira 20 sentimeter.

BACA JUGA: Tjahjo Lantik Dirjen Bina Desa Jadi Pj Gubernur Banten

Jhoni memperkirakan, jika cuaca kembali hujan lebat, maka bisa berdampak banjir susulan.

“Ada 15 wilayah yang berada di bantaran sungai yang harus diwaspadai bakal terkena banjir,” katanya.

Ke-15 wilayah itu, meliputi Kecamatan Pamarayan, Bandung, Kibin, Kragilan, Cikande, Ciruas, Pontang, Tanara, Tirtayasa, Petir, Jawilan, Lebakwangi, Tunjung Teja, Carenang, dan Kecamatan Binuang.

Diungkapkan Jhoni, saat ini air di sejumlah wilayah yang terkena banjir sudah mulai surut. Informasi yang ia dapat, debit air di Bandung Pamarayan juga kembali normal. Menurutnya, potensi banjir susulan tergantung cuaca di Lebak dan Pandeglang.

“Tapi, kami tetap mengimbau warga, terutama yang di bantaran sungai agar tetap waspada. Karena, sesuai SK bupati, status siaga waspada bencana sampai Maret,” jelasnya.

Sebelumnya, Babinsa Koramil Padarincang Serda Denny Rahmatullah menyatakan, di wilayahnya ada dua desa yang terendam banjir pada Jumat (10/2). Yakni, Kampung Ciseke, Desa Batukuwung dan Kampung Sukamaju, Desa Citasuk yang menjadi langganan banjir.

Katanya, banjir akibat luapan Sungai Cikalumpang menuju cagar Alam Rawa Danau. “Di Ciseke sekitar 35 rumah, Sukamaju sekitar 72 rumah. Alhamdulilah, sekarang sudah surut, tapi, cuaca masih berpotensi hujan dan debit air akan bertambah,” ujarnya. (zai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UNBK di Daerah Bencana Dijamin Tetap Berjalan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler