Serapan Anggaran Rendah, Mangindaan Bilang karena Hati-hati

Selasa, 29 November 2011 – 17:13 WIB
JAKARTA - Hingga akhir November 2011, realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  tercatat baru sebesar 57,42 persen sebesar Rp13,36 triliun dari pagu senilai Rp23,27 triliunSampai akhir tahun 2011 diprediksi anggaran yang akan terserap sebesar Rp 19,866 triliun atau 85,34 persen.

Menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, rendahnya penyerapan anggaran tersebut dikarenakan tingginya tingkat kehati-hatian para pengelola anggaran dalam melakukan pelelangan

BACA JUGA: DPR Sarankan Bentuk Kelompokcapir di Perbatasan

Dicontohkannya, dalam proses pelelangan terdapat dua paket, antara lain kontruksi fisik dan supervisi


"Ini perlu pengawasan dengan sistem pelelangan prakualifikasi sehingga memakan waktu lama." kata Mangindaan dalam keterangan persnya, Selasa (29/11).

Ditambahkannya, selain tingginya tingkat kehati-hatian para pengelola anggaran dalam melakukan pelelangan, pihaknya juga terkendala persoalan minimnya SDM yang bersertifikasi dan bersedia menjadi panitia lelang

BACA JUGA: Tetapkan Nurpati Tersangka, Polri Butuh Bukti Surat Palsu

Disisi lain, masih ditemukannya kesalahan aplikasi pada saat penyusunan RKA-KL sehingga harus dilakukan revisi DIPA.

"Transisi dari Keppres No 80 Tahun 2003 menjadi Perpres No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah juga memerlukan penyesuaian di lapangan." tuturnya.

Dipaparkannya, penyerapan anggaran Direktorat Perhubungan Darat sebesar Rp1,2 triliun dari 2,09 triliun atau 63,70 persen, Direktorat Perkereta-apian Rp2,3 triliun dari pagu Rp4,7 triliun atau 50,19 persen
Direktorat Perhubungan Laut Rp4,9 triliun dari Rp7,7 triliun atau 63,44 persen dan Direktorat Perhubungan Udara Rp3,02 triliun dari Rp5,35 triliun atau 56,57 persen

BACA JUGA: KPK Bakal Panggil Pihak Innospec Ltd



Tahun 2011, Kementerian Perhubungan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 23,278 triliun yang bersumber dari rupiah murni sebesar Rp 21, 579 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 1,699 triliunPada kegiatan yang bersumber dana PHLN kendala yang dihadapi adalah adanya kelebihan alokasi dana dan adanya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang menyebabkan rendahnya rencana penarikan dana(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Direktur Pertamina Ditetapkan Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler