Seratus Lebih Kili Seibeduk Bakal Dirobohkan

Selasa, 08 Agustus 2017 – 01:18 WIB
Alat berat meratakan 48 bangunan liar di Kelurahan Mangsang, Seibeduk, Senin (31/7). Lokasi inim akan dibuat jalan dan taman oleh Pemko Batam. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tim Terpadu memastikan akan menertibkan kios liar di dekat Rusunawa Bumi Tanjungpiayu, Seibeduk. Lebih dari 100 kios liar masih berdiri tegak di lokasi tersebut.

"Jelas akan ditertibkan, bangunan di atas row jalan sudah program pemerintah, diminta atau tidak diminta tetap akan ditertibkan, namun bertahap," kata Ketua Tim Terpadu Kota Batam, Syuzairi, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Nekat Injak Tumpukan Pecahan Kaca, Maling Motor Lolos dari Kepungan Massa

Ditanya kapan penertiban akan dilakukan? Syuzairi mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan dengan rencana lanjutan pengerjaan jalur dua ruas Jalan S Parman.

"Rencana tetap ada, apalagi ada pembangunan jalan," ucapnya.

BACA JUGA: Susah Cari Pekerjaan, Empat Calon TKI Ini Nekat Diberangkatkan Secara Ilegal

Dia menyampaikan, pihak kios liar harusnya peka dengan rencana pembangunan daerah, agar sesegera mungkin mengosongkan dan menertibkan sendiri kios liarnya masing-masing.

"Tanpa SP-pun (surat pemeberitahuan) pemerintah kalau mau bisa langsung ditertibkan, tapi kita berpikir kemanuasiaan," ujarnya.

BACA JUGA: Polisi Datang, Ratusan Remaja Kocar-Kacir, Rasain...

Menurutnya, pemberitahuan dilakukan guna memberi kesempatan pada pemilik atau penyewa kios liar memindahkan barang-barangnya. "Kalau tim langsung turun kan kesanya tak bagus," ujarnya.

Untuk diketahui, secara bertahap pembangunan jalur dua jalan S Parman kini sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Pembangunan dimulai sejak akhir 2015 lalu yang dimulai di depan Kawasan Industri Batamindo, selanjutnya dibangun depan perumahan Nusa Indah, kedua titik pengerjaan ini tuntas hingga pengaspalan.

Sementara itu, membentang dari depan perumahan Bidadari hingga pintu satu Perumahan Bidayu, hingga kini masih belum diaspal. Sementara itu kini dari depan pintu satu Bidaayu hingga pintu empat kini sedang pematangan lahan, sebelumnya Senin (31/7) tim terpadu terlebih dahulu membongkar 48 rumah liar (ruli) di lokasi ini.

"Pembangunan bertahap, rencana memang sampai ujung (Piayu Laut) akan dibangun jalur dua," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Yumasnur.

Terkait rencana pembangunan tahun ini, ia terlebih dahulu akan melihat data atau mempertanyakan ke Pemprov Kepri. "Berapa meter akan dibangun tahun ini, akan saya sampaikan lagi nanti," imbuhnya. (cr13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantong Semar dan Nibung Jadi Ikon Kebun Raya Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler