Serbu Penjara ISIS, 70 Tawanan yang Menunggu Hukuman Mati Dibebaskan

Sabtu, 24 Oktober 2015 – 02:02 WIB
Foto: AFP

jpnn.com - WASHINGTON - Tentara Kurdi dan Amerika Serikat (AS) berhasil membebaskan sedikitnya 70 tawanan perang yang menunggu hukuman mati setelah menyerbu penjara kelompok militan Negara Islam di utara Irak.

Laman AFP melaporkan bahwa kejadian pada subuh Kamis itu mengakibatkan seorang tentara AS tewas, lima militan IS ditahan dan beberapa lagi dibunuh dalam serangan di penjara dekat daerah Hawijah itu.

BACA JUGA: Buah Bibir Dunia untuk Kampung Miskin Medellin

"Operasi ini direncanakan dan diluncurkan setelah kami menerima informasi bahwa semua tahanan itu akan dibunuh. Ini adalah situasi yang unik," kata Sekretaris Media Pentagon, Peter Cook.

Lebih lanjut Peter Cook mengatakan misi itu mendapat dukungan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter dan operasi itu juga telah diinformasikan ke White House.

BACA JUGA: Anak Sulung Imam Samudera Tewas Saat Berjuang Bersama ISIS

Menurutnya, tentara AS bergabung misi itu setelah menerima permintaan pemerintah Kurdi untuk membantu mereka.

"Misi ini bukan berarti AS terlibat dalam perang di Irak," tegas Cook.

BACA JUGA: Gara-gara Anak Ingin Lahir Di AS, Sembunyikan Kehamilan, Ibu Ini Pun Lahiran Di Pesawat

Penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa beberapa buah helikopter jenis Chinook terlibat dalam serangan itu dengan pos-pos kontrol IS di area tersebut telah dibom.

Cook mengatakan, helikopter AS dan unit komando AS bergabung tentara Kurdi menyerbu penjara tersebut.

"Sekitar 70 tahanan diselamatkan termasuk lebih 20 anggota pasukan keamanan Irak," katanya. (AFP/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Komunis Larang kadernya Selingkuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler