jpnn.com - BANJARMASIN – Armainah mengalami kejadian tak menyenangkan, Selasa (4/10) jelang tengah malam.
Saat itu, wanita 37 tahun tersebut diancam akan dibunuh oleh perampok yang masuk ke rumahnya di Jalan Balitung Darat, Gang Ar Rahman, RT 34, RW 03, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.
BACA JUGA: Jadi Juru Parkir Liar, Siap-Siap Masuk Sel
Kejadian bermula ketika Armainah hendak buang air kecil. Kala itu, dia mendengar suara aneh di belakang rumah.
Pintu rumah juga sudah terbuka. Dia tak menyadari bahwa ada maling yang mengintainya.
BACA JUGA: Ibu Berhati Malaikat, Tiap Hari Dorong Anaknya yang Lumpuh ke Sekolah
Begitu dia masuk, maling langsung beraksi.
Maling yang berjumlah dua orang langsung menodongkan pisau ke leher Armainah.
BACA JUGA: Cinta Mantan tak Pernah Lekang meski 30 Tahun Berumah Tangga
Untungnya, maling tak berbuat lebih nekat. Dua maling itu hanya menggasak barang berharga milik Armainah.
Di sisi lain, Anto, suami korban, juga kaget mendengar kabar tersebut.
Apalagi, Anto sedang berada di Palangka Raya saat peristiwa itu terjadi.
”Langsung saja saya berpikir untuk mendatangi, tapi karena sudah tengah malam dan tranportasinya tidak ada, terpaksa subuh baru bisa saya berangkat dari Palangka ke Banjarmasin,” kata Anto pada Radar Banjarmasin, Rabu (5/10).
Dia menjelaskan, istrinya sempat tidak mau melapor ke polisi dengan alasan takut.
”Setelah dibujuk dengan baik, akhirnya sekitar jam 12.00 Wita kami pergi ke Polsek Banjarmasin Barat untuk melapor,” ujarnya.
Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Dese Yulianti membenarkan kejadian itu.
”Benar ada terjadi kerampokan di Gang Ar Rahman, dan korban sudah melapor menurut keterangan korban, perut dan lehernya disodorkan pisau,” bebernya. (mr-147)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Operasi Udara, Radar TNI AU Juga Telah Dipasang
Redaktur : Tim Redaksi