Saat penanaman tersebut, Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Kehutanan RI, Ahmad Fauzi Masyhud mengatakan, jika dirawat dengan baik, tidak menutup kemungkinan 1.000 bibit pohon mangrove yang ditanam tersebut akan bertumbuh menjadi 1.500 pohon
BACA JUGA: Izin Limbah Indah Kiat Dinilai Tergesa-gesa
"Semoga tumbuhnya menjadi 1.500 pohon," harap Masyhud kemarin.Tapi dengan catatan, usai dilakukan penanaman, harus ada proses berkelanjutan guna pemeliharaan pohon sehingga bibit tersebut bisa bertumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang besar kepada bumi ini
BACA JUGA: Penemuan Tulang Manusia di Lokasi Romusha
Itu nanti tugas Dishutamben yang merawat karena pohon juga mahluk hidup yang perlu dirawat," ujar Masyhud.Dikatakan Masyhud, pohon-pohon mangrove ini selain berguna untuk menjaga agar tidak terjadi erosi yang besar di wilayah pesisir pantai, juga dapat menghasilkan oksigen yang besar dan dapat mengurangi emisi udara
BACA JUGA: Delapan Pesawat Latih AU ke Mataram
Juga untuk kebutuhan sumber air baku karena dengan banyaknya pohon yang ditanam, semakin banyak juga air yang terserap," pungkasnya.Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Nasib menyambut baik kegiatan menanam mangrove yang dilakukan Kementerian Kehutanan RI di Tarakan dengan melibatkan sejumlah ormas dan OKP kepemudaan di TarakanMenurut Nasib selain untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir, menanam mangrove juga sebagai bentuk untuk meningkatkan rasa kecintaan menjaga lingkungan kepada anak cucu kita.
"Dengan niat yang tulus dan tidak ada tendensi Insya Allah bumi akan menyuburkan tanaman yang kita tanam," kata NasibUsai menanam, sebanyak 300 bibit pohon jenis trembesi, mangga dan rambutan dibagikan di perempatan Grand Tarakan Mall sebagai lokasi Expo Kehutanan 2011 yang akan berakhir hari ini(ddq/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Temukan Ayah Tewas di Selokan
Redaktur : Tim Redaksi