Sering Buang Air Kecil Malam Hari? 3 Hal ini Bisa jadi Penyebabnya

Rabu, 03 April 2019 – 23:33 WIB
Toilet. Foto: Pixabay

jpnn.com - Apakah Anda termasuk orang yang sering kencing atau beser pada malam hari? Tentu kebiasaan ini sangat menganggu waktu Anda saat sedang beristirahat. Biasanya kebiasaan ini diidentikkan dengan gejala diabetes mellitus.

Kondisi yang bikin sering buang air kecil

BACA JUGA: Racun Siput Laut Bisa Mengobati Diabetes?

Seperti sempat disinggung sebelumnya, penderita diabetes memang cenderung sering buang air kecil. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, hal ini karena gula di dalam darah terlalu banyak sehingga menarik air. Akibatnya, pasien diabetes akan menjadi sering kencing di malam hari.

"Ini ditandai dengan keluhan banyak minum, banyak makan, banyak kencing terutama pada malam hari, penurunan berat badan, dan keluhan-keluhan tidak khas lainnya," ujar dr. Dyan Mega.

BACA JUGA: 10 Buah ini Baik untuk Penderita Diabetes

Tak cuma itu, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, menambahkan, beser juga sering dialami wanita yang baru saja melahirkan.

"Misalnya, bayinya itu besar dan wanita tersebut melahirkan secara normal, jadi ada kerusakan pada ‘rem’ yang ada di kandung kemih.”

BACA JUGA: Pelembap Kulit Bisa Turunkan Risiko Beragam Penyakit?

“Jadi kalau ‘rem’ itu istilahnya blong, ia tidak bisa menahan kencing. Itu banyak terjadi pada malam hari,”tutur dr. Karin.

Nah, selain dua hal itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Anda sering buang air kecil, yaitu:

Infeksi Saluran Kencing (ISK)

ISK menyebabkan keluhan sering buang air kecil (BAK), nyeri, rasa tidak lampias (rasa ada sisa setelah kencing), bisa disertai dengan perubahan warna kencing menjadi keruh atau kemerahan. Infeksi saluran kencing dapat pula disertai dengan penyakit batu saluran kencing. Faktor risiko terjadi infeksi saluran kencing adalah minum sedikit, sanitasi yang buruk, dan hubungan seksual yang tidak sehat.

Diabetes insipidus

Kondisi ini menyebabkan kekurangan hormon antidiuretik dalam tubuh atau kurangnya respons ginjal terhadap hormon antidiuretik. Kondisi ini menyebabkan jumlah air kencing berlebih.

Pembesaran kelenjar prostat

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada pria yang sudah lanjut usia atau berusia lebih dari 50 tahun.(klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Petai Bisa Picu Asam Urat?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler