TANGSEL - Mengaku kerap dimarahi orangtuanya, membuat Pipit, 10 nekat hendak bunuh diriBahkan, dalam sehari warga Kampung Sawah Baru, RT 01/01, Ciputat, Kota Tangsel itu dua kali menaiki tower selular
BACA JUGA: Mochtar Mohammad Datangkan Jemaah Pengajian ke KPK
Tujuannya, mengakhiri hidup lantaran kesal dengan perlakukan kasar orang tuanyaAwalnya, pukul 07.30 kemarin, Pipit menaiki tower selular di Jalan Suka Mandiri, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangsel tidak jauh dari rumahnya
BACA JUGA: Pemda DKI Diminta Angkat 37 TLD jadi CPNS
Tapi, aksi nekat itu berakhir saat dibujuk petugas Satpol PP Kota Tangsel. " Ayah galak, Ayah galak," terang Pipit saat turun dari tower pukul 10.15 kemarinBACA JUGA: Bawa Narkoba, Wanita Kenya Ditangkap
Namun, pukul 11.00, Pipit keluar dari kantor polisi dengan alasan membeli makananTapi, bocah itu kembali menaiki tower di belakang kantor Polsek CiputatSaat di atas tower dengan ketinggian 20 meter Pipit berteriak-teriak meminta polisi menangkap orangtuanya karena sering memukulinya"Tangkap dulu bapak saya pak polisi baru saya mau turun,"cetusnya
Untungnya, Pipit berhasil dibujuk turun dari atas tower oleh anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UIN Syarif HidayatullahSelanjutnya, Pipit langsung dibawa ke Dinas Sosial Kota Tangsel
Sementara itu, Sumarni, orangtua Pipit mengaku putrinya itu sudah sering bertingkah hendak bunuh diriPasalnya, tidak hanya kali ini saja Pipit menaiki tower dan mengancam mengakhiri hidupnyaDia juga kerap naik ke atap rumah warga"Saya sudah capekKelakuan anak saya memang seperti itu," cetusnya(kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 April, KRL Ekspres Singgah di Semua Stasiun
Redaktur : Tim Redaksi