Sering tidak Sarapan Bisa Meningkatkan Stroke?

Kamis, 26 Oktober 2017 – 11:25 WIB
Mewaspadai Stroke Sejak Dini, Ini yang Harus Dilakukan! Foto INT

jpnn.com - Ada banyak hal yang sering dijadikan alasan seseorang untuk tidak sarapan. Mulai dari waktu yang mepet, bangun kesiangan, atau hal-hal lainnya.

Padahal, sering tidak sarapan bisa meningkatkan risiko stroke. Waduh!

BACA JUGA: 6 Jenis Makanan yang Bisa Mencegah Stroke

Baru-baru ini sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa sering tidak sarapan bisa meningkatkan risiko stroke.

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 4.000 orang dewasa yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Para peneliti kemudian mengamati kebiasaan sarapan mereka, dan membagi objek ke dalam tiga kelompok berdasarkan kebiasaan sarapan.

BACA JUGA: Waspada, Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Kematian

Periset kemudian melakukan tes ultrasound dan mengukur arteri para peserta untuk melihat tanda-tanda awal plak pada pembuluh darah (aterosklerosis). Dan hasilnya, mereka yang tidak sarapan memiliki risiko penumpukan plak lebih besar.

Penelitian menunjukkan, orang yang melewatkan sarapan memiliki tanda-tanda penumpukan plak di empat dari enam lokasi yang diukur, termasuk sisi kanan dan kiri di daerah leher, perut, dan panggul.

BACA JUGA: Mewaspadai Stroke Sejak Dini, Ini yang Harus Dilakukan!

Peneliti bahkan menemukan bahwa sarapan, meski hanya sedikit, bisa menurunkan risiko penumpukan plak di arteri hingga 21 persen lebih rendah.

Lalu apa hubungan sarapan dengan stroke?

Arteri leher Anda mengantarkan aliran darah ke otak, dan saat ada penumpukan plak, bisa menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan itulah yang akan meningkatkan potensi stroke.

Orang yang tidak sarapan biasanya akan lebih mudah merasa lapar dan akan ‘balas dendam’ saat makan siang. Mereka biasanya akan mengonsumsi jenis makanan ‘berat’, atau bahkan berlemak tinggi.

Periset menyebut, kebiasaan makan seperti itu akan menyebabkan timbunan lemak di dalam tubuh. Semakin banyak kelebihan lemak, semakin besar produksi senyawa peradangan tubuh, yang bisa menyebabkan penumpukan plak.

Mulai saat ini, sebaiknya Anda jangan lagi melewatkan sarapan. Sebab sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari.

Karena itu, jika Anda memiliki waktu yang terlalu sempit untuk sarapan, makanlah walaupun hanya sedikit. Dengan demikian, risiko stroke atau kondisi berbahaya lainnya bisa dihindari.(NB/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Insomnia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler