jpnn.com - MOJOKERTO--Belasan pelajar SMA di Kota Mojokerto dijaring Satpol PP, Selasa kemarin.
Itu karena mereka bolos sekolah. Para pelajar itu dijaring dalam razia saat asyik nongkrong di warung kopi, dan main game online.
BACA JUGA: Penunjukan Chappy Hakim Mengundang Perdebatan
Pelajar yang rata rata masih kelas 11 itu langsung dibawa petugas untuk menjalani pembinaan.
Sejumlah petugas wanita, terpaksa harus berlarian untuk melakukan penyisiran di sejumlah tempat yang biasa digunakan mangkal dan nongkrong bolos sekolah pada waktu jam belajar para siswa.
BACA JUGA: UMK Jadi Rp 2,4 Juta, Optimistis tak Ada PHK
Bahkan ada juga pelajar yang sedang berpacaran saat terjaring razia petugas Satpol PP
"Banyak yang berhasil melarikan diri," ujar Mashudi, Kasat Pol PP Kota Mojokerto.
BACA JUGA: Diperhatikan Yes! Bawahan Tarik Pungli, Kepala Dinas Diganti
Menurutnya, razia rutin dilakukan petugas di sejumlah tempat nongkrong.
Seperti, warung kopi, taman dan warnet game online. Namun, para belajar ini tak pernah jera dan tetap bolos sekolah saat jam pelajaran.
Belasan pelajar yang terjaring razia tersebut, lalu di bawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaaan serta pendataan.
Bahkan, pihak sekolah dan orang tua murid, juga ikut dipanggil agar bisa memberikan pengawasan terhadap anak didiknya. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Danlantamal V Pererat Hubungan dengan Awak Media
Redaktur : Tim Redaksi