Seru Mirip Film Action, Istri Ditangkap, Suami Kejar Mobil Polisi

Sabtu, 21 Februari 2015 – 00:53 WIB

jpnn.com - SOLSEL - Mirip adegan di film action. Seorang suami dengan nyali tinggi mengejar mobil polisi yang membawa istrinya karena menjadi tersangka pengedar narkoba.

Si suami itu berani ngebut menyerempet mobil polisi, meski ban mobilnya sempat ditembak. Adegan dramatis ini terjadi di jalan raya Solok Selatan.

BACA JUGA: Bupati Tobasa Nonaktif jika Sudah Terdakwa

Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil kemarin menceritakan, pelaku yang mengejar mobil polisi itu bernama Indra, 45, yang tidak terima istrinya, Sesma Yeni, 40, ditangkap dalam kasus narkoba. Dia berusaha membebaskan sang istri.

Kejadian tersebut berawal saat polisi menangkap tersangka narkoba bernama Sesma Yeni di kediamannya Nagari Lubukgadang Utara, Kecamatan Sangir, Kamis (19/2) sekitar pukul 16.30.

BACA JUGA: Gubernur Wajib Copot Sementara Sekda Lhokseumawe

Bersama pelaku, polisi mengamankan 19 paket kecil sabu siap edar yang disembunyikan di dalam dompet dan ditaruh di pinggangnya, serta uang tunai Rp 2 juta.

Setelah istrinya ditangkap, Indra mengejar mobil polisi dengan mobil Avanza rental warna hitam BA 1092 YN. Dia berusaha mengambil istrinya yang berada dalam mobil polisi.

BACA JUGA: Menteri Desa Datang, Peternak Sapi Minta Bantuan

Berkali-kali mobil polisi diserempetnya di daerah Padangalai hingga Duriantarung. Kaca spion sebelah kiri mobil polisi pecah kena tabrak.

Aksi tersebut dinilai membahayakan sehingga polisi memutuskan untuk menghentikan mobil yang dikemudikan Indra.

Setibanya di Simpang Tiga Pasar Padangaro, polisi menembak ban mobil Avanza sebanyak dua kali. Ban mobil itu pun pun pecah dan bagian dindingnya remuk.

Dengan kondisi seperti itu, Indra tak gentar. Dia tetap menekan gas hingga mobilnya dihentikan polisi di sebuah warung dekat Simpang Limau, Nagari Lubuakgadang, Kecamatan Sangir.

Tetapi, Indra dengan cepat ke luar dari mobil melarikan diri melalui jalur sungai dan hilang dari pengejaran polisi.

Usai penangkapan Sesma Yeni dan peristiwa kejar-kejaran itu, polisi menggeledah rumah pelaku dan mobil Avanza BA 1092 YN.

Di rumah korban, polisi menemukan dua unit alat isap sabu yang ditaruh dalam tempat air minum, korek api, timbangan, gunting, ponsel, dan uang tunai Rp 2 juta yang diduga hasil transaksi narkoba.

Kasat Narkoba Polres Solsel AKP Suarman mengatakan, saat dites urine terhadap tersangka Sesma Yeni, hasilnya negatif.

"Saat penangkapan, pelaku tidak melawan. Hanya saja saat dibawa ke Mapolres, suaminya mengejar dan menabrak mobil polisi hingga kaca spion sebelah kiri pecah. Kami terus mengembangkan kasus ini dan berharap semua pihak bekerja sama menangkap suami tersangka yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO),"  ujarnya. (tim/padeks/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati DIY Kebut Penyidikan Kasus Korupsi Hibah Persiba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler