jpnn.com - SEMARANG – Supriatno resmi dikeluarkan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Keputusan yang dilakukan jajaran rektor dan dekan Unnes dilakukan akibat perbuatan pejabat mahasiswa yang memiliki nama samaran Niko yang dilaporkan telah memperkosa gadis 16 tahun asal Kendal di Mess Atlet Unnes.
Akibat perbuatan bejatnya tersebut, pihak kampus men-DO Suprianto meski yang bersangkutan merupakan atlet peraih medali emas PON ini.
BACA JUGA: Transaksi Narkoba di Hotel, Billy Diringkus Polisi
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menyesalkan tindakan yang dilakukan mahasiswa semester lima Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) itu.
Menurut informasi, Niko memperkosa siswa berinisial NIK di kamar A 228 Mess Atlet Unnes pada Senin 5 Januari lalu dan kejadiannya masih di area sekitar kampus.
BACA JUGA: Tangkuban Perahu Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan
“Kami sesalkan persoalan ini terjadi,” katanya dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (10/1).
Dia mengatakan, saat ini Niko sudah resmi dikeluarkan. Unnes akhirnya menyatakan sudah resmi mengeluarkan Niko dari status kemahasiswaannya karena secara tidak langsung mencemari nama baik kampusnya.
BACA JUGA: Masih Banyak Pelamar Lulus Tes CPNS Belum Setor Berkas
“Niko itu ternyata nama samaran dan nama aslinya Supriatno,” jelasnya.
Kepala Humas Unnes Amir juga menegaskan hal yang sama.
“Kami juga menyayangkan, dia itu atlet sepak takraw kita dan pernah dapat emas di ajang PON mewakili Jateng. Dia juga dari keluarga tidak mampu, tetapi kok malah kelakuannya begini. Kita tidak perlu berpikir panjang langsung kita keluarkan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Supriatno memakai nama samaran Niko asli Kudus memperkosa anak gadis pelajar berinisial NIK (16), warga Ketapang Kabupaten Kendal bermula ketika keduanya berkenalan melalui BlackBerry Messenger (BBM). Niko juga sudah ditahan di Mapoltebes.(gus/saf/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan, Pembunuh Janda Cantik Belum Terungkap
Redaktur : Tim Redaksi