Sesjen MPR Ma'ruf Minta Wisudawan Unsoed Berpikir Kreatif dan Inovatif

Kamis, 09 Desember 2021 – 22:30 WIB
Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono saat berpidato. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR Dr Ma’ruf Cahyono SH., MH., memberikan pembekalan bagi wisudawan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah.

Pembekalan bertema Strategi Menjadi Lulusan yang Agile dan Berdaya Saing Menuju Era Society 5.0 digelar melalui Zoom Kamis (9/12).

BACA JUGA: MPR Minta Tingkatkan Ekspor Indonesia ke Kazakhstan

Selain Ma’ruf Cahyono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed Dr. Kuat Puji SH. MHum dan Ketua Soedirman Career Center Dr. Santi Dwi Astuti STP., M.Si hadir.

“Saya merasa tersanjung dan bangga menjadi narasumber dalam Zoom ini,” ungkap Ma’ruf.

BACA JUGA: MPR RI Respons Positif Rencana TNI Rekrut Santri

Menurut pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, itu, Kampus Unsoed merupakan bagian dari perjalanan hidupnya.

Banyak kenangan suka dan duka selama menimba ilmu di kampus yang berada di Purwokerto itu.

BACA JUGA: Pesan Wakil Ketua MPR RI untuk Pertahankan Ideologi Pancasila

Pria yang juga menjadi Pengurus Pusat Keluarga Alumni Unsoed ini menyatakan kecintaannya kepada Unsoed tak lekang waktu.

Sesjen MPR termuda ini mendorong wisudawan agar lebih nyaman dengan perubahan dan terbiasa memikirkan sesuatu yang belum pernah dipikirkan.

Selain itu, kreatif dan inovatif serta lebih menyukai apa yang belum pernah diketahui daripada yang sudah diketahui.

''Lebih senang menyelesaikan hal-hal yang lebih sulit daripada yang lebih mudah,” tuturnya.

Perubahan dapat berlangsung secara reaktif, aktif, dan proaktif.

Karena itu, Ma'ruf mendorong semua agar menjadi agen perubahan yang mampu dan sanggup mentransformasi sumber daya di sekitarnya untuk memperoleh nilai tambah yang menguntungkan.

Pria yang menjadi dosen di Magister Hukum Unsoed itu mengingatkan wisudawan agar memiliki kemampuan enam literasi dasar.

Yakni, numerasi, sains, informasi, finansial, budaya, dan kewarganegaraan.

“Serta mampu berpikir kritis, bernalar, kreatif, berkomunikasi, kolaborasi, serta memiliki kemampuan problem solving,” ujarnya.

Ma’ruf juga mengatakan, yang terpenting memiliki perilaku dan karakter yang mencerminkan nilai Pancasila. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler