BANDUNG - Jumlah pasangan yang menikah dalam setahun di Jawa Barat mencapai sekitar 400 ribuData yang disebutkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Saerodji, dalam setahun di provinsi yang kini dipimpin Gubernur Ahmad Heryawan itu, sebanyak 40 ribu pasangan melakukan perceraian.
Ini merupakan angka yang tergolong tinggi, yakni mencapai 10 persen dari jumlah pernikahan
BACA JUGA: Gaji Rp25 Ribu, Satpol PP Minta jadi PNS
Saerodji menduga, faktor utama yang mendorong terjadinya perceraian adalah masalah ekonomi"Perceraian rata-rata karena faktor ekonomi
BACA JUGA: SMAK Dago Jadi Medan Perang
Selain itu, ketidakcocokan pasangan juga paling banyak ditemukan," ujar Saerodji, usai Pengukuhan Keluarga Sakinah Teladan dan Kinerja di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, kemarin (18/7)Dia mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam
BACA JUGA: Perdaduk Batam Diberlakukan, Pungli Tetap Marak di Pelabuhan
Menurut Saerodji, mengantisipasi tingginya kasus percerain di Jabar tersebut, pihaknya terus berupaya menekan angka perceraianMisalnya, dengan menggelar kursus pra nikah kepada pasangan yang hendak menikah"Kami berikan pemahaman jenjang keluarga, membina rumah tangga, hingga ilmu keagamaan," kata diaGubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, untuk meminimalisir tingkat perceraian, pasangan suami istri hendaknya saling mengisi segala kekurangan dalam keluarga
"Rumah tangga yang rukun akan punya jiwa harmoniaHal ini akan terbawa keluar lingkungan keluarganya, Makanya, untuk menekan angka perceraian, sangat strategis membangun rumah tangga harmonis," ujar Heryawan.(uga/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekanbaru Segera Cairkan Tunjangan Sertifikasi
Redaktur : Tim Redaksi