jpnn.com, BEKASI - Satgas Saber Pungli (pungutan liar) Kabupaten Bekasi banyak menerima laporan.
Satgas yang baru dibentuk sekitar setahun yang lalu ini umumnya menerima laporan soal dugaan pungutan liar di pelayanan publik.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Awasi PPDB di Sekolah Unggulan
Dari laporan yang masuk, ada lebih dari 10 kasus yang masih dalam tahap lidik.
Di antaranya dugaan kasus pungli BPN dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Empat Guru MAN 2 Deliserdang Terjaring Tim Saber Pungli
Sementara tiga kasus lainnya sudah masuk dalam tahap penyidikan.
“Tiga kasus yang sudah masuk penyidikan persyaratannya sudah kami penuhi, tapi memang dari kejaksaan (dinyatakan) belum lengkap,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito, Selasa (3/7).
BACA JUGA: Minta Uang Pelicin, Oknum Kadis di Palas Terjaring OTT
Tiga kasus yang kini masih dalam tahap penyidikan yaitu, SMAN 1 Muaragembong, Kecamatan Cikarang Barat dan Dinas Tenaga Kerja. Sedangkan kasus pungli Dinas Perhubungan masih dalam tahap pungli.
“Tapi kami sudah berusaha. Karena memang tiap proses ada mekanisme,” katanya.
Rizal mengatakan, laporan yang diterima masyarakat banyak yang melalui pesan singkat hingga surat. Seluruh laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan personel intelejen.
“Laporan banyak yang masuk. Kami telusuri laporan itu dan kami terjunkan personel intelejen,” katanya.(enr/pojokjabar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Askab Terkena OTT, Disergap di Parkiran Cafe
Redaktur & Reporter : Yessy