Setahun, Penduduk Bertambah 3,5 Juta

Senin, 05 Desember 2011 – 17:41 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk di negara ini sudah mencapai angka yang mencengangkanDalam setahun saja, rata-rata penduduk Indonesia bertambah sebanyak 3,5 juta jiwa dan hingga kini penduduk ini sudah menembus angka 140 juta jiwa.

"Makanya Indonesia sekarang ini berada di urutan keempat dengan jumlah penduduk terbanyak setelah India, Cina, dan Amerika Serikat," kata  Sugiri Syarief dalam acara Rakernas Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan di Jakarta, Senin (5/12).

Jumlah penduduk yang terus bertambah, sambung dia, akan menambah berbagai persoalan, seperti ketersediaan pangan, lahan, energi dan sebagainya

BACA JUGA: Saksi Akui Uang Sogokan Dibungkus Kardus Durian

Selain itu, juga berpengaruh terhadap penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Terbukti, dari laporan United Nationatl Development Program (UNDP)

BACA JUGA: Lapor Pencurian Pulsa, Anggota DPR Dicueki Operator

Tahun ini Indonesia berada pada posisi 124 dari 187 negara
Padahal, sebelumnya sempat berada pada urutan 108

BACA JUGA: DPR Minta Kabareskrim Beber Pencurian Pulsa

Di ASEAN sendiri, Indonesia berada pada posisi buncit setelah Malaysia Hanya tiga negara Indocina, yakni Vietnam, Kamboja, dan Myanmar yang berada di bawah Indonesia.

"Penurunan peringkat ini sebenarnya sudah bisa diprediksiKarena memang pembangunan penduduk di Indonesia belum maksimalCelakanya, hanya sedikit yang peduli dan coba serius untuk menanganinya," tuturnya

Fenomena ini, kata Syarif tidak hanya IndonesiaTetapi di seluruh duniaDiperkirakan, dalam sehari, ada 10.000 bayi yang terlahir di duniaKarena itu, tak heran bila jumlah penduduk dunia per 31 Oktober lalu mencapai 7 miliar jiwa.

Ditambahkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, penyebaran penduduk di Indonesia juga belum merataDari 140 juta jiwa itu, 60 persen berada di Pulau jawaPadahal di Papua dan Papua Barat yang luas wilayahnya hampir 3 kali Pulau Jawa itu, jumlah penduduknya tidak seberapa.

"Ini masalah serius dan harus menjadi perhatian kita bersamaMakanya, kami berharap supaya koalisi ini bisa bekerja maksimal dengan menjadi mitra pemerintah pusat maupun daerah," tandasnya.

"Ke depannya kami ingin supaya koalisi ini tidak hanya sekadar mengkritikTetapi juga bisa berikan masukan untuk pembangunan ke arah yang lebih baik," imbuh Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, Sonny Hari B Harmadi. (yes/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksepsi Nyoman dan Dadong Ditolak Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler