Setahun, PLN Hemat Rp19,9 Triliun

Rabu, 28 Desember 2011 – 16:57 WIB
CILACAP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di Pulau JawaKetiga pembangkit baru tersebut adalah PLTU 1 Banten-Suralaya 1x625 Mega Watt (MW), PLTU 3 Banten–Lontar unit 1 kapasitas 1x315 MW dan PLTU Tanjung Jati B ekspansi unit 3 kapasitas 1x660 MW.

Ketiga proyek dengan total  1.600 MW itu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan ground breaking  proyek Resid Fluid Catalytic Cracking (RFCC) PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV di Cilacap.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyampaikan laporan dari lokasi PLTU 1 Banten–Suralaya kepada Presiden dan rombongan yang berada di Cilacap melalui fasilitas video conference.

Menurut Pamudji, tujuan ketiga pembangkit tersebut dibangun adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik khususnya di Jawa-Bali yang meningkat pesat

BACA JUGA: PPP: Ekonomi Indonesia 2012 Masih Kuat

Pengoperasian tiga PLTU tersebut akan secara signifikan menambah pasokan listrik ke sistem interkoneksi Jawa Bali, sehingga meningkatkan kualitas dan keandalan sistem.

"Saat ini beban puncak rata-rata di sistem kelistrikan Jawa Bali mencapai sekitar 19.700 MW
Dengan beroperasinya tiga pembangkit ini maka sampai akhir tahun 2011 daya mampu di sistem Jawa Bali menjadi 23.000 MW," jelas Pamudji, Rabu (28/12)

BACA JUGA: Penggunaan BBM PLN Turun



Ditambahkan, dua PLTU yakni Banten-Suralaya 1x625 Mega Watt (MW) dan PLTU 3 Banten–Lontar unit 1 kapasitas 1x315 MW adalah bagian dari proyek percepatan (fast track program/FTP) 10.000 MW tahap 1
Sedangkan  PLTU Tanjung Jati B ekspansi unit 3 dan Unit 4 merupakan pembangkit dengan skema independent power producer/IPI atau swasta.

Disamping itu, tambah Pamudi, pembangunan PLTU ini juga merupakan upaya diversifikasi pembangkit non BBM

BACA JUGA: CKRA Lirik Sektor Pertambangan

Biaya pokok penyediaan listrik menjadi lebih murah yang pada akhirnya akan mengurangi subsidi listrik

"Dengan menggunakan batubara sebagai bahan bakar, ketiga PLTU akan secara signifikan menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp19,9 triliun per tahun, jika dibanding dengan menggunakan bahan bakar minyak," jelasnya.

Ditambahkan Pamudji, pelaksanaan proyek-proyek tersebut secara maksimal menggunakan tenaga lokal setempat"Pada saat ketiga proyek berlangsung telah menyerap tenaga kerja lebih dari  15.000 orang tenaga kerja lokal," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, SBY Resmikan Tiga PLTU di Jawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler