BACA JUGA: Antaboga Jadi Urusan Pemerintah
Setidaknya, 10 gerainya sudah tutup rentang waktu satu bulan terakhirBACA JUGA: Dapat Kucuran Likuiditas Rp 1,7 Triliun
"Mereka lagi ada masalah dengan keuangannyaMenurut Amir, saat ini gerai ToniJack's yang masih beroperasi di antaranya di Bandara Soekarno Hatta, Kelapa Gading, dan Surabaya
BACA JUGA: Produksi Batubara 200 Juta Ton
Yang lain harus tutup sementara entah kapan baru dibuka lagi.Padahal, kata Amir, berdirinya restoran makanan cepat saji milik Bambang Rachmadi setahun lalu itu disambut booming karena bersamaan dengan persiapan lebaran dan tahun baru sehingga permintaannya sangat tinggiNamun seiring berjalannya waktu permintaan mulai surut sesuai dengan ritme bisnis restoran"Saya kira masalahnya ketika Pak Bambang menyerahkan operasionalnya ke para profesional, mereka ini tak bisa melihat peluang yang ada," katanya.
Amir mengemukakan, masalah ini lebih karena profesional yg mengelola ToniJack"s salah memperhitungkan siklus bisnis restoran fast food tersebutBiasanya para pemain lain di bidang yang sama juga mengalami hal samaNamun, siklus tersebut diantisipasi dengan melakukan promo besar-besaran dan diskon yang menggiurkan konsumen.
Meski begitu, Amir mengatakan, kans ToniJack's bangkit lagi masih sangat terbuka lebarYang perlu dilakukan adalah melakukan perbaikan, termasuk pergantian manajemen atau memperbaiki pengelolaan cash flow-nya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perundingan Inalum Dimulai Lagi
Redaktur : Tim Redaksi