jpnn.com - SURABAYA - Operasi pasar (OP) yang dilakukan sejak sepekan lalu untuk komoditi bawang merah, mulai menampakkan hasil. Harga bumbu dapur yang sangat penting itu sudah mengalami penurunan di beberapa tempat.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jatim Witono mengakui, harga bawang di pasaran relatif tinggi beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Ekonomi Melambat, Klaim Pensiun Naik Drastis
Pekan lalu harga bawang merah Rp 38 ribu per kg. "Nah, melihat tingginya harga tersebut, kami berkomitmen menstabilkan harga," ujarnya kemarin. Awalnya, pihaknya menggelontorkan 260 kg bawang merah dengan harga Rp 25.000 per kg. Kegiatan tersebut berlangsung Minggu lalu (22/5). Berdasar evaluasi, operasi pasar tersebut berdampak terhadap penurunan harga di pasaran.
"Sebelumnya, bawang dijual Rp 38.100 per kg. Setelah kami lakukan operasi pasar sebanyak 260 kg, harga turun menjadi Rp 36.000 per kg. Saat itu hanya berupa test case," tambah Witono.
BACA JUGA: AirNav Indonesia Tingkatkan Status Pelayanan 12 KPNP
Karena itu, pihaknya kembali melakukan operasi pasar sebanyak 6 ton bawang merah. "Kami akan terus lakukan hingga harga stabil. Apalagi, ini menjelang puasa. Biasanya, kenaikan harga disebabkan faktor psikologis. Padahal, stok mencukupi," ucapnya. (res/c10/oki/pda)
BACA JUGA: Meski Banyak Manfaat, Pengguna Asuransi Pensiun Masih Sedikit
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Emiten Syariah Akhirnya Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi