Hal itu jelas mendatangkan kekhawatiran lebih jauh sekaligus potensi kecaman lebih keras dari berbagai pihak, lantaran program ini pun sangat berpeluang untuk dikembangkan menjadi senjata
BACA JUGA: Malaysia Cabut Larangan Muslim Nonton Black Eyed Peas
Sejumlah analis memang sudah cukup lama menduga adanya pengembangan uranium di Korut iniProgram pengayaan uranium sendiri dikenal merupakan sebuah metode yang cukup mudah untuk dikembangkan menjadi senjata, ketimbang melalui program pemrosesan ulang bahan dasar plutonium
BACA JUGA: Arnold Kunjungi Korban Kebakaran
Dilaporkan pula bahwa program ini memiliki "keunggulan" lain, yakni bisa dikembangkan di pusat-pusat pengolahan yang tak mudah dicurigai, alias lebih mampu "menghindar" dari intaian satelit mata-mata.Salah seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, saat dikonfirmasi soal kabar terbaru yang diumumkan pihak Korut itu, mengaku kalau ia (maupun departemennya) saat ini belum mempunyai tanggapan terhadap perkembangan tersebut
Pengumuman pihak Korut itu sendiri dikeluarkan tepat sehari setelah diplomat khusus AS tiba di Beijing dalam rangka berbicara dengan para pejabat Cina tentang masalah Korut
BACA JUGA: YouTube Akan Sewakan Film
Tujuan kedatangan Stephen Bosworth, nama sang utusan tersebut, terutama adalah mengajak Cina untuk ikut mendesak Korut mematuhi kesepakatan pelucutan senjata nuklir.Bosworth sendiri hari ini, Jumat (4/9), giliran bakal berada di Seoul guna membicarakan isu yang samaSementara agenda selanjutnya dalam rangkaian "tur Asia"-nya tersebut adalah ke Tokyo, Jepang, pada hari Minggu (6/9) mendatang, masih demi mengarahkan kesepakatan dan tindakan lanjut terhadap masalah Korut.
"Kunjungannya (Bosworth) ke kawasan ini (Asia) bertujuan untuk melanjutkan konsultasi dengan partner dan para sekutu kami tentang bagaimana cara terbaik meyakinkan Korut untuk mengikuti kewajibannya ..dan mengambil langkah-langkah mutlak dalam menyelesaikan (proses) denuklirisasi," ungkap Kedutaan Besar AS di Beijing lewat salah satu pernyataannya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Model Terlalu Belia, Iklan Pakaian Dipersoalkan
Redaktur : Tim Redaksi