Setelah Satu Jam, Orang Nomor 1 di Jayapura Mendadak Berteriak, Petugas Terdiam

Minggu, 15 Agustus 2021 – 12:01 WIB
Seorang pemuda bernama Midan Oidan terjaring operasi yustisi di depan halaman Pengadilan Negeri Jayapura Jumat (13/8). Terlihat Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano ikut membujuk pemuda tersebut. Foto: diambil dari Ceposonline

jpnn.com, JAYAPURA - Seorang anak muda bernama Midan Oidan membuat petugas operasi yustisi Covid-19 di Kota Jayapura pusing.

Midan terjaring lantaran tidak menggunakan masker saat berkendara.

BACA JUGA: Benhur Tomi Ingatkan Ketum PSSI, Ada Kalimat Hati-hati

Dia pun digiring masuk ke halaman Pengadilan Negeri Jayapura untuk mengikuti rapid antigen, termasuk disidang.

Namun, dia bersikeras tak mau menjalani semua prosedur dan memilih berdiam di atas motornya.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Danang Tak Mau Pulang, Alasannya Sungguh Mulia..

Aksi diamnya itu tak sebentar, melainkan hampir satu jam.

Di tengah panas terik, satu per satu petugas menghampiri dan meminta Midan melakukan tes antigen.

BACA JUGA: Wali Kota Jayapura Minta Gubernur Papua Membantu Penanganan Covid-19 

Mulai dari Satpol PP, Tagana, petugas Satgas Covid bahkan Brimob maupun aparat TNI juga meminta dia melakoni tes antigen.

Namun, pemuda yang diketahui berstatus sebagai pelajar yang tinggal di Kampung Harapan itu diam, tetap menolak.

Saat Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM) turun tangan, meminta Midan ikut tes, belum berubah. Midan masih menolak.

Hingga akhirnya ia ditinggal pergi wali kota.

"Dia hanya diam begitu saja, menolak untuk di-rapid dan tidak menjelaskan alasannya. Membingungkan, tetapi ini aturan yang harus kami jalankan,” kata salah seorang petugas.

Hampir satu jam dia dibujuk hingga petugas tampaknya kesal dan mulai berlaku tegas.

Saat itulah Wali Kota BTM berteriak lantang.

“Tak boleh begitu, tidak bisa seperti itu, jangan dikerasi,” kata orang nomor satu di Jayapura itu.

Teriakan itu keras sehingga semua petugas di sekitar halaman kantor pengadilan langsung terdiam dan memperhatikan arah teriakan yang ternyata dari mulut wali kota.

Sambil berjalan bergegas, wali kota menegur petugas dan meminta pemuda tersebut jangan dipaksa.

“Pakai cara yang baik saja. Kita (petugas) memang kesal, tetapi jangan sampai ada kekerasan. Tidak boleh ada kekerasan,” ujarnya.

Tak lama setelah teriakan Wali Kota BTM itu, mengejutkan, pemuda tadi mendadak akhirnya melakukan rapid. Hasilnya negatif. (ade/wen)

Artikel Ini Telah terbit di:
https://www.ceposonline.com/2021/08/13/gara-gara-pemuda-ini-wali-kota-sampai-berteriak-kencang-di-halaman-pengadilan/

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler