Setelah Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Hanya Bilang Begini

Jumat, 12 Juli 2019 – 23:35 WIB
Gubernur Kepri Nurdin Basirun ditahan selama 20 hari ke depan di rumah tahanan (Rutan) K4 Cabang KPK, Jumat (12/7) dini hari. Foto: Muhammad Ridwan/JawaPos.com

jpnn.com, BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun buka suara terkait kasusnya pasca-terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (10/7) malam lalu.

Nurdin menyebut dirinya tidak melakukan apa yang disangkakan KPK, yakni menerima suap terkait rencana reklamasi di Kepri.

BACA JUGA: Geledah Rumah Dinas Gubernur Kepri, KPK Temukan Kardus Berisi Uang, Totalnya Wow Banget!

"Kita tidak merasa (bersalah)," kata Nurdin kepada wartawan di Terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah dibawa petugas KPK dari Tanjungpinang, Kamis (11/7).

BACA JUGA: Kunjungi Jatim, Caketum PSSI Terus Gerilya Mencari Dukungan

BACA JUGA: Geledah Rumah Dinas Gubernur Kepri, KPK Sita 13 Tas dan Kardus Berisi Uang

Meski begitu, Nurdin mengaku akan ikut semua aturan hukum yang berlaku. Dia juga akan kooperatif menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

"Kita serahkan ke KPK dan kepolisian," ujar Nurdin, singkat.

BACA JUGA: Gubernur Kepri Kena OTT KPK, Begini Respons Mendagri

Seperti diberitakan sebelumnya, Nurdin tertangkap tangan KPK bersama lima orang lainnya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (10/7) malam. Usai ditangkap, keenam orang itu, termasuk Nurdin, dibawa ke Mapolres Tanjungpinang untuk diperiksa hingga larut malam.

Pagi harinya, Kamis (11/7), Nurdin Cs diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang. Sekitar pukul 09.48 WIB, iring-iringan mobil yang membawa rombongan KPK, polisi, dan Nurdin cs tiba di bandara. Sebagian mobil tersebut langsung parkir di depan gedung VIP bandara.

Sejurus kemudian, Nurdin terlihat keluar dari mobil warna hitam. Ia langsung menuju ke ruang VIP bandara. Saat itu, Nurdin masih mengenakan baju karang taruna warna biru, baju yang sama saat ia ditangkap KPK pada Rabu (10/7) malam.

Berbeda dengan kelima orang lainnya, Nurdin tidak menutupi wajahnya dengan masker. Bahkan ia juga tak memakai topi. Sementara lima orang lainnya terlihat menutup wajahnya dengan masker. Mereka langsung masuk ke ruang VIP bandara.

Pada pukul 10.00 WIB, Nurdin keluar dari ruang VIP menuju pesawat Lion Air JT 0621 yang akan menerbangkannya ke Jakarta. Namun ia tak menghiraukan pertanyaan sejumlah wartawan yang ingin meminta komentarnya. Dia terus berjalan tanpa menoleh ke belakang hingga meniti anak tangga dan masuk ke dalam pesawat.

BACA JUGA: Geledah Rumah Dinas Gubernur Kepri, KPK Temukan Kardus Berisi Uang, Totalnya Wow Banget!

Setelah Nurdin masuk pesawat, lima orang lainnya menyusul ke pesawat. Mereka tetap menutup wajah dengan masker.

Berdasarkan data manifest yang diperoleh Batam Pos, Nurdin Basirun duduk di kursi 19E. Kemudian Muhammad Shalihin di kursi 20B, Edi Sofyan di kursi 20E, Abu Bakar di kursi 21E, Andreas Sampurno di kursi 19D, Aulia Rahman di kursi 21B.

Setelah sampai di Jakarta, mereka langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabtu, Mendagri Tjahjo Kumolo Serahkan SK Plt Gubernur Kepri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler