Setia Hati Terate Jaksel Gelar Kejuaraan Pencak Silat

Jumat, 27 Januari 2017 – 22:03 WIB
Ketua Umum PSHT Pusat M Taufik (kanan) dan Ketua Cabang PSHT Jakarta Selatan Letkol Marinir KRT H Surahman Reksonagoro. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Sebanyak 291 pesilat meramaikan Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate (SHT) Cup IV Antar Rayon di Padepokan SH Terate, Kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, 27-29 Januari 2017.

Ajang yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jakarta Selatan ini diikuti para pesilat putra dan putri usia dini, pra remaja dan remaja yang berasal dari 20 rayon (kecamatan) SH Terate yang ada di Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Sebelum jadi Tenaga Kontrak, Honorer Didata Ulang

Di antaranya, Rayon Petukangan Selatan, Pondok Ranji, Jagakarsa, Cirendeu, Kalibata, Pasar Minggu, Kebagusan dan Cipulir.

“Kejuaraan ini untuk mengevaluasi latihan siswa SH Terate di Jakarta Selatan. Selain itu juga untuk mencari bibit atlet yang nantinya akan kami bina untuk dipersiapkan ke pertandingan di tingkat nasional,” kata Ketua Cabang PSHT Jakarta Selatan, Letkol Marinir KRT H Surahman Reksonagoro, saat pembukaan kejuaraan, Jumat (27/1).

BACA JUGA: Jabodetabek Butuh Transportasi Berbasis Rel

Menurut pria asal Ngawi Jawa Timur ini, Kejuaraan SHT CUP rutin diagendakan tiap tahun. “Untuk SHT Cup tingkat rayon ini, kami gelar setiap tahun. SH Terate Jakarta Selatan juga mengadakan SHT Jakarta Selatan Open tingkat nasional tiap dua tahun sekali,” tambah Surahman.

Selain piala dan piagam penghargaan, panitia kejuaraan SHT CUP IV juga menyediakan hadiah uang pembinaan untuk para juara.

BACA JUGA: Sejumlah Perbaikan ini Dilakukan di Terminal Pulogebang

Di tempat yang sama, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun M Taufik menyambut baik digelarnya SHT Cup IV Jakarta Selatan.

“Kejuaraan ini penting, selain untuk pengkaderan atlet juga untuk evaluasi dalam pengembangan pencak silat, karena pencak silat yang dikembangkan PSHT adalah bagian dari proses untuk mendidik karakter anak-anak supaya bisa teguh dengan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia,” terang Taufik.

Sementara anggota Majelis Luhur SH Terate Pusat, Edi Asmanto mengatakan, antuasiasme atlet perlu dirawat dan dipupuk karena merupakan pertanda generasi muda mencintai seni pencak silat.

“Kami berharap event seperti ini bisa diikuti oleh cabang SH Terate yang lain, sebab di dalamnya ada dua unsur utama, yaitu olahraga dan seni. Ini bagian dari pembinaan tersebut, termasuk untuk membina generasi muda agar berprestasi,” pungkasnya. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PO Bus yang Taat Bakal Diberi Penghargaan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler