Setiap Sudut Wajib Ada Pot

Selasa, 06 Juli 2010 – 11:50 WIB
JAKARTA - Wilayah padat penduduk biasanya identik dengan kumuh miskin (kumis), penyakit, serta sejumlah masalah sosialTetapi kesan tersebut sedikit-demi sedikit terkikis di wilayah Kelurahan Tambora,  Kecamatan Tambora, Jakarta Barat

BACA JUGA: Dadang Hadirkan Saksi Ahli

Meski padat penduduk namun terkesan indah dengan lingkungannya yang sehat


Maka tak heran, jika pada tahun ini Kelurahan Tambora baru menyabet juara II tingkat Kota Madya Jakarta Barat, lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

BACA JUGA: Pemprov Turun Tangan, Mata Air di Makam Habib

Prestasi yang diraih oleh wilayah dengan kepadatan tertinggi di Asia Tenggara tersebut tentu tidak datang secara tiba-tiba
Malainkan, semuanya merupakan hasil dari perpaduan antara tekat dan kerja keras aparat kelurahan beserta masyarakat setempat.

Menurut Lurah Tambora, Edy Mulyanto, keberhasilan menjuarai PHBS berkat sejumlah keunggulan di sejumlah RW.  Antarlain keunggulan program penghijauan  serta swadaya masyarakat yang menjadi salah satu kriteria penilaian.  Beberapa yang unggul dengan kriteria itu terdapat di RW 4,5,6, dan 7

BACA JUGA: DPR Desak Tarik Tabung Gas 3 Kg

”Terutama yang unggul penghijauannya di RW 5 dan 6Setiap sudut-sudut selalu ditempati pot-pot tanamanSemua Nampak hijau dan segar,” ungkapnyaSejumlah kriteria lain yang menjadi peniliaan yaitu perilaku hidup bersih masyarakatAntarlalain mencuci tangan sebelum makanUntuk itu disediakan sejumlah tempat mencuci tangan di sejumlah tempat umum

Yang menarik, warga juga tidak bisa sembarangan merokokTermasuk, tidak sembarangan merokok di dalam rumah sendiri”Kalau di dalam rumah itu ada bayi, atau orang lain yang tidak merokok bagaimanaMereka kan punya hak (menghirup udara bersih),” tegas Edy

Maka bagi perokok disediakan tempat merokok khusus, yaitu keberadaan saung-saung di pinggir jalan.  Sejak diberlakukan peraturan tersebut, kini para perokok di Tambora begitu tertib”Mereka (para perokok) akan malu sendiri sama tetanggai jika ketahuan merokok di dalam rumahSecepatnya mereka keluar menuju saung, ” ungkapnya

Konsesi pendisiplinan perilaku masyarakat itu secara otomatis juga terdapat sanksi moral bagi yang melanggarSanksi tersebut bahkan secara tegas diterapkan pada program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)Menurut Edy, jika dalam satu rumah ditemukan jentik nyamuk oleh petugas jumantik, maka akan ditempel stiker peringatan

”Stikernya bertuliskan ada jentik,” ungkapnyaCara tersebut terbukti efektifSebab warga yang terkena cap ada jentik itu segera membersihkan bak mandinyaPada pemeriksaan minggu berikutnya, bak air itu sudah bersih dan petugas-pun mencopot stiker itu

Rencanya Edy mau mengusulkan pemberian yang sanksi tidak sekadar sanksi moralDia akan meniru model beberapa kelurahan lain yang menggunakan sanksi materi bagi pelanggar kesepakatan”Nantinya warga yang ketahuan ada jentik nyamuk akan didenda memberikan satu pot beserta tanamannyaPot itu untuk meningkatkan program penghijauan,” paparnya

Sanksi lebih tegas itu diperlukan demi untuk untuk menekan angka DBD yang meresahkanMenurut Edy, inti keberhasilan PHBS itu yang terpenting bukan pada penampilannyaTetapi bagaimana kemauan masyarakat untuk merubah perilaku.Maka pada intinya yang perlu dibenahi bukan hanya lingkunganTetapi lebih pada kualitas manusianya(dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Aset Banten Carut Marut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler