jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh mutu pendidikan. Karena itu, dia mengajak seluruh anak bangsa merefleksikan peran guru.
"Karena itu, saya menyadari sepenuhnya, peningkatan tersebut tidak akan pernah melupakan keterlibatan dan peran penting para guru. Mereka ujung tombak mutu dan kualitas kehidupan bangsa. Turut menentukan wajah Indonesia di hadapan negara-negara lain," kata Novanto, Rabu (25/11).
BACA JUGA: 9 Desember, Pertaruhan Nama Indonesia di Dunia Internasional
Politikus Golkar itu menambahkan, guru mewariskan teladan tentang bagaimana menjalani kehidupan yang baik. Teladan yang tidak sekaadar diperoleh dari bangku sekolah atau pendidikan formal, namun dari setiap interaksi kehidupan keseharian.
"Teladan itulah yang pernah saya peroleh saat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar 73 Tebet Jakarta Selata dan Sekolah Menengah 9 Jakarta pada dua orang sosok guru dan pendidik," ungkap Novanto.
BACA JUGA: Kada Terpilih tak Bisa Langsung Angkat Pejabat Struktural
Dua sosok guru itu adalah Ruhiyat dan Sukati. Ruhiyat, sambung Novanto, tidak sekadar menempatkan diri sebagai sosok pengajar Bahasa Indonesia yang terkenal kalem dan penyabar. Ruhiyat hampir tak pernah menunjukkan amarah.
Lain halnya dengan Sukati. Meski wanita, luapan amarah dan emosinya senantiasa menghiasi keseharian siswa SMA 9 kala itu. Sukati tak ubahnya penegas mitos bahwa guru matematika sangat galak. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pak Polisi, Tolong Amankan Pilkada Pasuruan dari Aksi Preman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto: Indonesia dan Jepang Punya Peran Vital di ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi