jpnn.com, JAKARTA - Tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto telah dipindahkan ke rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemindahan dilakukan pada pukul 23.30 WIB.
Ketika pemindahan berlangsung, pimpinan KPK, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pimpinan RSCM sedang menggelar konferensi pers. Novanto diangkut menggunakan kursi roda ke dalam mobil KPK.
BACA JUGA: Setya Novanto Resmi Jadi Penghuni Rutan KPK
Novanto yang mendapat pengawalan ketat tampak pasrah ketika dia diangkut tim dari KPK. Kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi tampak ada di sampingnya, setia menemani.
Lihat: Setya Novanto Resmi Jadi Penghuni Rutan KPK
BACA JUGA: Pimpinan KPK Tegas, Novanto Harus Dipindah ke Tahanan
Istrinya, Deisti Astriani Tigor juga terlihat mendorongkan kursi roda Novanto. Rekanan Novanto juga tampak mengiringi.
Dengan iring-iringan tujuh buah mobil, Novanto lantas meninggalkan RSCM.
BACA JUGA: KPK Berencana Bawa Setya Novanto ke Tahanan Malam Ini
Sementara itu, di kesempatan yang sama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan, Novanto yang terlibat kecelakaan pada Kamis (16/11) malam kini sudah tak perlu rawat inap.
"Menurut pihak RSCM, lalu tim IDI, yang bersangkutan tak perlu dirawat inap," ucapnya di lobi RSCM Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan bila Novanto yang juga Ketua DPR harus dipindahkan dari RSCM. "Harus dipindahkan," tegas dia, Minggu (19/11) malam.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah juga sebelumnya mengatakan, rencana pengangkutan Novanto dari RSCM itu memang benar. Saat ini penyidik mencoba berkoordinasi dengan tim dokter di RSCM.
"Sabar ya kita tunggu dulu, KPK mengikuti apa rekomendasi dokter, kita percaya dokter RSCM profesional," kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/11) malam. (nia/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Dirawat di RSCM, Setya Novanto Dites Kejiwaan
Redaktur : Tim Redaksi