Setya Novanto Dukung UKP-PIP, Puji Megawati Soekarnoputri

Rabu, 07 Juni 2017 – 12:59 WIB
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan KH.Ma’ruf Amin usai dilantik sebagai pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau UKP-PIP oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (7/6). Foto: Fathra N Islam/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Lembaga ini diisi tokoh-tokoh berkompeten dan selama ini telah menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan dan pelestarian ideologi Pancasila.

BACA JUGA: Ada Persekusi, Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Sadar Diri

Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik Lembaga UKP-PIP ini sebagai wadah yang akan menambah dan menopang kekuatan strategis dalam upaya melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi dan dasar negara.

“Saya memandang, memang sudah saatnya visi dan misi tentang kebangsaan dan kenegaraan ini diperkuat dan dipertajam di atas sendi-sendi Pancasila,” kata Novanto, Rabu (7/6).

BACA JUGA: Apa Saja Kewenangan UKP-PIP? Simak Penjelasan Yudi Latif

Dia menambahkan, di tengah situasi yang diwarnai potensi perpecahan dan ancaman ideologi-ideologi selain Pancasila, UKP-PIP akan memberi warna baru.

Dan tentu saja mengisi ruang-ruang yang selama ini tidak terpenuhi dan dijadikan celah bagi perilaku-perilaku dan paham yang bertentangan dengan Pancasila.

BACA JUGA: Komisi V DPR Dorong Revitalisasi Pembangunan Dermaga Balige

Novanto juga menyambut baik kesediaan Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu dari sembilan pengarah lembaga tersebut.

“Kita mengetahui dengan seksama, figur beliau sangat representatif dalam menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai mantan Presiden, pemimpin partai politik terbesar, beliau adalah anak kandung Proklamator yang juga Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno,” katanya.

Karena itu, lannjut dia, tidak diragukan lagi Soekarno sebagai salah satu perumus Pancasila selalu mengalirkan darah Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia, terkhusus kepada putra dan putri kandungnya.

“Saya yakin, Megawati Soekarnoputri tidak lagi sekadar anak kandung perumus lima sila dalam Pancasila, tapi juga telah menjadi anak ideologis dari Pancasila itu sendiri,” ungkap Novanto.

Terlebih, di lembaga tersebut ada delapan tokoh lain, yaitu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif, KH Said Aqil Siradj, Prof Dr Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek, Setnov sangat yakin seyakin-yakinnya kinerja dan akselerasi UKP-PIP akan bekerja cepat tepat dan efektif.

“Saya dan kita semua tentunya berharap, Keberadaan UKP-PIP yang dipimpin oleh cendikiawan muda Yudi Latif, akan memberi pencerahan baru dan paradigma baru tentang Pancasila, tentang bagaimana berinteraksi di alam Pancasila, tentang bagaiman menjadi Pancasila yang juga berarti menjadi Indonesia yang seutuhnya,” paparnya.

Lebih jauh Novanto mengingatkan rakyat Indonesia Pancasila bukan sekadar simbol dan butir-butir yang dilafalkan, tetapi juga urat nadi, jati diri dan ideologi.

Di tengah berbagai paham yang mengglobal, Pancasila menjadi asas yang menyelubungi setiap watak dan pikiran tentang bagaimana menjadi Indonesia Sejati.

“Karena itu, menjadi Indonesia adalah menghayati dan mengamalkan Pancasila sehingga kita tetap mampu meneguhkan jati diri sebagai insan Indonesia, insan Pancasila,” pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buya Syafii: Kalau tak Berhasil, Kasihan Negara Ini


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR   UKP-PIP   Megawati  

Terpopuler