jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai keinginan partainya mengusung calon wakil presiden cawapres berpasangan dengan capres Joko Widodo Pilpres 2019 mendatang tak bisa ditutupi lagi.
Apalagi Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie sudah menawarkan wacana ini di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Balikpapan, pekan lalu. Lantas, siapa orangnya yang paling layak?
BACA JUGA: Hmmm...Golkar Mulai Berani Sodorkan Nama Cawapres ke Jokowi
"Terkait soal siapa Cawapresnya, saya berpendapat, bila Setya Novanto berhasil lolos lagi dari jeratan isu korupsi e-KTP kali ini, maka yang paling tepat untuk mendampingi Pak Jokowi sebagai pasangan capres-cawapres 2019 adalah Setya Novanto," ujar Doli melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Hal tersebut didasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, Novanto menduduki kursi ketua umum partai yang merupakan jabatan tertinggi di Golkar.
BACA JUGA: Tidak Perlu Cemas Bakal Muncul Banyak Capres
"Kedua, dengan lolosnya Setya Novanto berkali-kali dari jeratan hukum, menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sangat kuat, dan bisa lolos karena mampu membangun komunikasi politik yang sangat baik dan kedekatan yang sangat erat dengan Pak Jokowi," jelas dia.
Hal itu menunjukkan ada chemistry yang nyambung dan kuat antara Jokowi dengan Setya Novanto, yang sangat diperlukan bagi pasangan Capres-Cawapres.
BACA JUGA: Seluruh Parpol Wajib Ikut Usung Capres, jika Tidak...
"Namun tentu itu semua kembali terpulang kepada Pak Jokowi sebagai Calon Presiden 2019," pungkas ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Gatot Mengaku Masih Anak Buah Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam