jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Donald Trump di pilpres AS.
’’Saya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Donald Trump,’’ ujar Jokowi usai membuka olimpiade matematika di Tangerang semalam (9/11).
BACA JUGA: Pegang Alat Bukti, KPK Tak Soal dengan Bantahan Bu Siti
Jokowi juga mengucapkan selamat kepada rakyat AS atas terselenggaranya pemilihan presiden tersebut. Dia mengapresiasi proses demokrasi yang berlangsung di negeri paman sam itu.
’’Hasil Pemilihan presiden tersebut mencerminkan kehendak mayoritas rakyat Amerika,’’ lanjut Presiden 55 tahun tersebut. Apapun pilihan rakyat amerika, dia menghargainya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Ini Bukan soal Makar atau Melawan
Jokowi menambahkan, hubungan Indonesia dan AS akan tetap baik ke depan. Indonesia siap untuk melanjutkan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara.
’’Saya juga mengajak Presiden Amerika terpilih untuk terus melanjutkan kerjasama membangun perdamaian dan menciptakan kesejahteraan dunia,’’ tambahnya.
BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bu Siti
Kemenangan tersebut juga mendapat ucapan selamat dari Partai Golongan Karya.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang sempat bertemu Donald Trump pada September tahun lalu merasa senang dengan kemenangan capres dari Partai Republik itu.
”Sebagai sahabat, sebagai teman, saya mensyukuri dan bahagia tentu sebagai teman yang baik dengan kemenangan Donald Trump ini bisa menjadi sesuatu yang baik untuk saya dan buat negara,” ujar Novanto di kantor DPP Partai Golkar, kemarin (9/11).
Menurut Novanto, kemenangan Trump diharapkan menambah erat hubungan antara Indonesia dengan AS.
Novanto berharap hal ini bisa menambah nilai penanaman modal negeri Paman Sam itu kepada Indonesia.
”Mudah-mudahan dengan kemenangan ini hubungan Indonesia dan Amerika akan lebih baik khususnya baik dalam perdagangan baik dalam investasi dan hubungan bilateral ini semakin akrab,” tandasnya.
Pada September tahun lalu, Novanto yang masih menjabat Ketua DPR melakukan pertemuan dengan Trump, selaku bakal calon presiden AS.
Tidak hanya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga ikut serta. Pertemuan dua pimpinan DPR itu sempat memicu kontroversi di tanah air. (bay/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril: Irman Tidak Gunakan Pengaruhnya Sebagai Ketua DPD
Redaktur : Tim Redaksi