Setya Novanto Tuding Sudirman Said Catut Nama Presiden, Buktinya?

Jumat, 20 November 2015 – 19:30 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto menuding Menteri ESDM Sudirman Said mencatut nama Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Sudirman Said mengaku sudah melaporkan kepada Presiden sebelum dibawa ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

“Nah sekarang terbukti, dia yang mencatut nama presiden. Apalagi kalau sebelumnya ada pengakuan beliau,” kata Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/11).

BACA JUGA: Jaksa Agung: Tidak Usah, Biar Masyarakat yang Menilai

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyerahkan kepada MKD untuk melihat secara utuh daripada teknis-teknis dan tata tertib yang ada terhadap laporan Menteri ESDM.

Menurutnya, saat ini tim hukumnya akan mengambil tindakan langkah hukum. “Sekarang lagi dikaji dalam waktu satu dua hari ini. Nanti hari Senin sudah ada langkah hukum,” katanya.

BACA JUGA: Kapolri Pastikan Garap Laporan Soal Mafia Tanah Sumut

Novanto juga menyatakan tidak pernah mengakui rekaman yang diduga dirinya melakukan percakapan dengan petinggi PT Freeport Indonesia terkait proses perpanjangan kontrak karya perusahaan tambang tersebut.

“Belum tentu suara saya. Bisa saja diedit dengan tujuan menyudutkan saya. Saya merasa dizalimi,” katanya.

BACA JUGA: Mutasi Jaksa di Kejagung Dicap Tak Sesuai Nawacita

Terkait beredarnya transkrip yang diduga dikutip dari hasil rekaman itu, dia menyarankan Komisi I DPR untuk mendalaminya.

“Sebaiknya Komisi I menindaklanjuti, ‎turut mengundang pihak terkait mencari tahu maksud daripada transkrip itu? Kalau benar menggunakan instrumen BIN, ya Komisi I DPR harus menindaklanjuti. Kan tidak boleh merekam Ketua DPR tanpa izin. Ini kan pimpinan lembaga negara. Apalagi perusahaan asing, ada pemahaman kode etik dalam Foreign Corruption Practice Act (FCPA) dan Peraturan tentang transparansi penyadapan-penyadapan. Tim hukum saya sudah memberikan saran terhadap langkah-langkah ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan banyak di dalam transkrip yang tidak masuk akal. “Banyak yang diedit. Nanti pada saatnya kami pasti akan sampaikan. Saya minta dibuka utuh dan saya belum mengakui itu,” tegas Setya Novanto.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: MKD Harus Hadirkan Presdir Freeport!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler