Seusai Diperiksa Bareskrim, Ahyudin Mengucap Insyaallah, Ibnu Khajar: Saya Lelah!

Kamis, 14 Juli 2022 – 01:55 WIB
Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memberikan keterangan kepada awak media di Bareskrim Polri, Rabu (13/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengeklaim keuangan lembaga filantropi yang dulu dipimpinnya dulu itu dalam keadaan baik.

Hal itu diungkap Ahyudin seusai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di Bareskrim Polri, Rabu (13/7).

BACA JUGA: Presiden ACT Kembali Diperiksa Bareskrim, Mbak Wida Bawa Koper Besar

Berdasar pantauan di lokasi, Ahyudin keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 23.16.

Ahyudin mengaku pemeriksaan pada hari keempat oleh penyidik Bareskrim Polri seputar keuangan ACT.

BACA JUGA: Seusai Diperiksa Bareskrim, Presiden ACT: Saya Lelah, Saya Butuh Istirahat

"Jadi, hari ini salah satu yang ditanya itu adalah soal laporan keuangan ACT. Pengelolaan keuangan ACT itu baik. Tidak ada penyelewengan, tidak ada penyalahgunaan," kata Ahyudin di Bareskrim Polri, Rabu (13/7).

Ahyudin mengeklaim laporan keuangan ACT sejak 2005 sampai 2020 semuanya sudah diaudit dan mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

BACA JUGA: Pendiri ACT Ahyudin: Demi Allah, Saya Siap Berkorban atau Dikorbankan

"Insyaallah ACT menjadi lembaga pionir dalam hal laporan keuangan. Diaudit oleh akuntan publik dengan predikat WTP wajar tanpa pengecualian sejak 2005-2020," ujar pendiri ACT itu.

Lima menit kemudian, Presiden ACT Ibnu Khajar keluar dari ruang pemeriksaan dalam kasus serupa.

Namun, Ibnu bersikap berbeda dengan Ahyudin.

Ibnu bungkam dengan sejumlah pertanyaan awak media perihal pemeriksaan. Sikap bungkam itu, bukan kali pertama dikeluarkan Ibnu.

Pada hari pertama pemeriksaan Jumat (8/7) hingga hari keempat pada Rabu (13/7) belum mau berkomentar perihal pemeriksaan terkait kasus dugaan penyelewengan dana sosial korban Lion Air itu.

"Saya lelah, saya lelah. Saya istrirahat dahulu, maraton (pemeriksaan, red) ," ujar Ibnu sembari berjalan cepat.

Sementara kuasa hukum Ibnu, Widad Thalib juga bungkam perihal pemeriksaan kliennya tersebut.

Widad terus menarik koper sembari berjalan. Widad ogah menjelaskan isi koper yang ditariknya itu.

"Nanti kami dari kuasa hukum kasih keterngan. Mohon untuk enggak hari ini," kata Widad. (cr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden ACT Ibnu Khajar Digarap Penyidik Bareskrim hingga Lewat Tengah Malam


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler