Seusai Kuliah Umum di Unram, Hasto Berikan Cendera Mata untuk Pangdam Udayana

Kamis, 15 September 2022 – 20:03 WIB
Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto berfoto dan salam komando dengan Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Danrem Wira Bhakti Brigjen Sudarwo Aris Nurcahyo, Rektor Unram Prof. Bambang Hari Kusumo dan anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. Foto: Dokumen PDIP.

jpnn.com - MATARAM  - Doktor Ilmu Pertahanan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto memberikan kuliah umum Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat, Kamis (15/9). 

Kuliah umum itu selain dihadiri mahasiswa, juga sejumlah tokoh penting, yakni Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sekretaris Umum DPP Bamusi sekaligus anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, serta Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, dan anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. 

BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Unram, Hasto Tegaskan Indonesia Punya Modal jadi Penengah Masalah Dunia

Sesuai memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan sivitas academika Unram, Hasto Kristiyanto yang juga sekretaris jenderal (sekjen) PDIP itu menyerahkan cendera mata kepada Mayjen TNI Sonny Aprianto. 

Momen itu berawal ketika Hasto terlebih dahulu menerima cendera mata dari Rektor Unram Prof. Bambang Hari Kusumo. Tak mau kalah, Hasto ternyata sudah menyiapkan kenang-kenangan untuk diberikan kepada Unram secara simbolis. "Saya juga bawa cendera mata," kata Hasto.

BACA JUGA: Letjen TNI Maruli Simanjuntak Kukuhkan Kapolri jadi Warga Kehormatan Keluarga Besar Kostrad

Cendera mata dari Hasto berupa dua buah buku berjudul Suara Kebangsaan dan Pemikiran Bung Karno. Suara Kebangsaan merupakan buku karya Hasto, sedangkan Pemikiran Bung Karno tulisan Metik Marsiya.

Hasto juga meminta Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto secara khusus untuk menerima hadiah dua buku itu.

BACA JUGA: Hasto Yakin Pemikiran Geopolitik Soekarno Bisa Selesaikan Masalah Global

Dalam sambutan sebelumnya, Hasto menilai Mayjen Sonny merupakan sosok yang tepat untuk memimpin teritorial Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Beliau itu berpengalaman di bidang intelijen, sehingga dalam momen perhelatan G20 tentu pengalaman beliau sangat dibutuhkan," jelas Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga memberikan dua buku itu kepada Danrem Wira Bhakti Brigjen Sudarwo Aris Nurcahyo.

Mereka lalu berfoto bersama dengan salam komando. Sesi foto itu juga diikuti oleh Rektor Unram dan anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat.

Dalam kuliah umum Hasto ini, hadir juga Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sekretaris Umum DPP Bamusi sekaligus anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, ratusan mahasiswa Unram, dan civitas academica Unram. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler