Seusai Membakar Istri dan Anak, Suami Menyerahkan Diri ke Polisi

Sabtu, 16 April 2022 – 16:34 WIB
Tempat tinggal korban pembakaran oleh suami di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Dn

jpnn.com, KUDUS - Seorang suami di Desa Klumpit, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, tega membakar istri dan anaknya yang baru berusia 1,5 bulan.

Kedua korban tewas dengan cara tragis. Pelaku pembakaran bernama Agus Suwarno (suami).

BACA JUGA: Pria di Bekasi Tewas Seusai Aksi Bakar Diri, Apa Motifnya?

Sedangkan korban bernama Sulistiana (istri) dan Muhammad Syarif Abdullah (anak) berusia 1,5 bulan.

"Pelakunya sudah menyerahkan diri dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami kebakaran juga. Meskipun demikian, tetap dilakukan penjagaan terhadap pelaku untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Sabtu.

BACA JUGA: Korban Begal jadi Tersangka: Kalau Saya Mati Siapa yang Akan Bertanggung Jawab

Setelah pelakunya menunjukkan perkembangan kesehatan yang membaik, pihaknya memintai keterangannya lebih lanjut terkait dengan kasus tersebut. Polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi.

Berdasarkan keterangan kakak korban, Edi Kusmanto (38) peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/4) sekitar pukul 08.00 WIB ketika mendengar teriakan minta tolong dari rumah adiknya yang bersebelahan dengan rumah keluarga besarnya.

BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur, Moeldoko Bereaksi Keras, Begini Kalimatnya

Setelah mendatangi rumah korban, ternyata pintu rumah dalam kondisi terkunci dan terpaksa dibuka paksa.

Setelah berhasil masuk ternyata adik iparnya yang terduga pelaku, Sulistiana dan anaknya dalam kondisi terbakar di dalam kamar.

"Dengan alat seadanya, api berhasil dipadamkan. Adik saya, Sulistiana mengalami luka bakar di sekujur tubuh, demikian halnya dengan anaknya juga terbakar. Lantas saya bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Pelaku pembakaran saat ini menjalani perawatan di RSUD Kudus, sedangkan dua korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kudus (RSI) Kudus. Namun, anaknya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dokter RSUD Loekmono Hadi Kudus Listiana mengungkapkan kondisi pasien atas nama Agus Suwarno mengalami luka bakar hingga 90 persen, sedangkan kondisinya mengalami trauma dalam paru-paru.

"Pasien mengalami risiko dehidrasi dan infeksi. Karena tidak tenang dan kesakitan, akhirnya diberikan obat penenang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSI Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin membenarkan pihaknya menerima dua korban kebakaran. Kondisi anaknya ketika itu telah meninggal dunia. Sementara itu, ibunya dalam kondisi parah sehingga masih menjalani perawatan intensif. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Berat, Wanita Ini Enggak Terasa Diperkosa di Ruangan Karaoke, Berkali-kali


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler