jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman bin Haji Usman dan Idayati binti Notomiharjo melangsungkan pernikahan di Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/5).
Anwar Usman dan Idayati yang merupakan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP baru dengan status menikah.
BACA JUGA: Ketua MK Nikahi Adik Jokowi, Bamsoet: Jangan Dikaitkan dengan Politik
“Terima kasih Kadis Dukcapil Surakarta Mas Pramono yang menyiapkan masing-masing KTP elektronik dengan status menikah serta KK (kartu keluarga) baru bagi Ketua MK Pak Anwar Usman dan Ibu Idayati," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/5).
Dia menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk selalu menekankan agar disdukcapil bergerak cepat melayani dan proaktif.
BACA JUGA: PDIP Puji Langkah Jokowi Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri
Sebagai keluarga baru, kedua mempelai terkesan dengan layanan administrasi kependudukan yang responsif dari disdukcapil. Sebab, seusai melangsungkan akad nikah, selain menerima buku nikah, pasangan itu juga memperoleh e-KTP dengan status baru.
Dokumen kependudukan penting itu diserahkan langsung oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh disaksikan wali nikah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan segenap hadirin undangan.
BACA JUGA: Sudah 10 Orang Tewas Terjatuh dari Jembatan yang Diresmikan Presiden Jokowi
Zudan mengatakan Anwar Usman menyampaikan terima kasihnya yang tak terhingga untuk disdukcapil. Anwar bahkan tidak menyangka begitu cepat mendapatkan dokumen kependudukan, dan diberikan langsung seusai menikah.
Bagi Zudan, petugas disdukcapil yang proaktif dan responsif adalah kunci dari kinerja layanan yang tinggi.
Dia memberikan apresiasi tinggi dan terima kasih pada Dinas Dukcapil Kota Surakarta yang cepat menyiapkan KTP elektronik dan KK baru bagi pasangan menikah tersebut.
Zudan mengatakan layanan berkarakter proaktif memiliki visi jauh ke depan.
Menurut dia, tak hanya reaktif menunggu perintah atasan, tetapi disdukcapil bergerak melayani tanpa diminta.
"Ini jiwa pelayanan yang harus dimiliki oleh jajaran dinas dukcapil di mana pun," kata Zudan Arif Fakrulloh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi