jpnn.com - BEBERAPA bulan lalu, Kompleks Pemakaman Anggota Kongres (Congressional Cemetery) di tenggara Washington DC mendapati bahwa arealnya mendapat tambahan lahan. Sayangnya, properti anyar itu ditutupi tanaman beracun yang bersifat parasit dan bisa mematikan pepohonan yang ada.
Lantaran ongkos pembersihannya yang mahal, pengurus pemakaman mempekerjakan tim khusus. Yakni, embek alias kambing.
BACA JUGA: Segera Aktifkan Lagi Konsulat AS di Timur Tengah
Sebelum para wedhus tersebut beraksi, pengurus sudah menghitung biaya pembersihan lahan itu. Ternyata, sewa mesin dan pembelian pestisida menelan biaya sekitar USD 10 ribu (sekitar Rp 98 juta rupiah). Selain itu, zat kimia yang dipakai bisa merusak lingkungan.
Solusi pun datang dari sebuah perusahaan bernama Eco-Goats yang berbasis di Maryland. Mereka memang khusus menyewakan kambing-kambing untuk membersihkan rumput dan tanaman liar. Pengurus pemakaman langsung menyewa 60 kambing.
BACA JUGA: Trauma Korban Bom Nuklir Belum Sirna
"Kemampuan 'menggiling' kambing-kambing itu memang menakjubkan," ujar Brian Knox, pemilik para kambing tersebut. "Rata-rata 5-7,5 kg per kambing tiap hari," tambahnya.
Setelah seminggu, tanah seluas 6.500 meter persegi tersebut bersih. Setelah dihitung, ongkosnya hanya 25 sen per kambing dalam sejam. Tertarik menyewa? (Yahoo! News/c15/dos)
BACA JUGA: Istri Muhammad Mursi, Pimpin Demonstrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangguran di Yunani Kembali Pecahkan Rekor
Redaktur : Tim Redaksi