JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menuntaskan proses penyewaan maktab atau pemondokan bagi jamaah hajiHingga tadi malam, dipastikan bahwa sebanyak 368 rumah telah positif disewa pemerintah sebagai maktab jamaah haji 2010
BACA JUGA: Mantan Kapolda Bali Daftar KPK
Dari Jumlah itu, 60 persen ada dalam kompleks Ring I dan sisanya yakni 40 persen ada dalam ring II"Sekarang tinggal mencari rumah cadangan yakni 1 persen dari total maktab dengan kapasitas 2 ribu orang
BACA JUGA: Kejaksaan Tahan Pengelola Saham KPC
Rumah itu disiapkan untuk evakuasi dalam keadaan darurat," ujar Setdirjen Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir di Jakarta kemarin (26/5).Menurut dia, paling lambat pekan depan ketersediaan rumah cadangan untuk evakuasi itu akan terpenuhi
BACA JUGA: SBY Diminta Tak Hadiri Peringatan Pancasila
Rencananya maktab cadangan yang berkapasitas 2 ribu orang itu akan diupayakan untuk ada di wilayah Ring I"Walaupun cadangan tapi kami prioritaskan mendapatkan di Ring I," kata dia.Kemenag, kata dia, lebih fokus untuk menyelesaikan perolehan maktab karena hal itu yang menjadi fokus evaluasi kinerja penyelenggaraan haji 2009 silamKemenag, telah menerima masukan dari BPK, KPK, BPKP, DPR RI, dan DPD terkait problem maktab yang tahun lalu memang mengecewakanTercatat hanya 26,8 persen Maktab yang ada di Ring I sedangkan sisanya 73,2 persen jamaah haji 2009 harus rela tinggal di Ring II"Setelah selesai (penyewaan maktab) di Makkah kami sekarang tinggal fokus ke Madinah," kata Alumnus Universitas Al Azhar tersebut.
Menurut Ghafur, tingkat kebutuhan shuttle bis untuk sarana transportasi jamah haji ke Masjidilharam semakin menurunJika tahun lalu terdapat 120 ribu jamaah yang harus dipindahkan dari maktab ke Masjidilharam lima kali sehari, maka sekarang tinggal 50 ribu jamaahKarena, mayoritas maktab memang dekat dengan KakbahDalam dua hari ke depan, tim Kemenag dengan Kemenhub akan berangkat ke Makkah dipimpin Kasubdit Transportasi Haji, Subangkit"Tim ahli perhubungan darat akan memetakan lokasi dan menyelesaikan tender sewa bis," kata dia.
Direktur Pelayanan Haji Kemenag, Zainal Abidin Supi mengatakan, sebagian sebanyak 204 rumah berada di ring I dan 164 rumah berada di ring IIPemerintah Indonesia tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 211 ribu jamaah haji, dengan rincian 194 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus"Sedangkan pelayanan lain kami sudah melakukan pemeriksaan lapangan di Madinah, termasuk menyiapkan catering," kata dia.
Secara terpisah, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan setuju dengan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)Ia mengatakan, penurunan ongkos naik haji pada 2011 sangat dimungkinkan mengingat ada beberapa komponen yang dapat diturunkan harganya"Pemerintah mengusulkan agar harga tiket pesawat terbang diturunkan sebesar USD 150 dari yang ditetapkan kementerian perhubungan sebesar USD 1.754," ujarnya.
Namun, kata Sudryadharma, pelayanannya tetap terjamin maksimalBahkan kini maskapai yang akan melayani penerbangan haji tidak saja Garuda Indonesia dan Arab SaudiKemenag berencana menggandeng Batavia dan Lion Airlines dan satu maskapai dari Arab Saudi"Sehingga lebih kompetitif namun pelayanannya tetap terjamin sesuai dengan standar penerbangan yang telah ditetapkan secara internasional," tutur dia.
Kemenag, kata dia, mengusulkan agar keuntungan yang selama ini diambil masing-masing maskapai juga diturunkan dari 10 persen menjadi empat persenTak hanya itu, transportasi lokal juga akan diturunkan biayanya"Usulan pemerintah itu masih dirundingkan dengan DPR dan diharapkan dapat selesai Juni 2010," pungkasnya(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel Ketua KPK Terpaksa Ngutang
Redaktur : Tim Redaksi