Shopee Indonesia Padukan Teknologi Digital & Kearifan Lokal Solo

Selasa, 20 Agustus 2024 – 16:35 WIB
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto saat berbicara dalam acara Mangkunegaran Digital Day 2024, Senin (19/8). Foto: Dokumentasi Shopee Indonesia

jpnn.com, SOLO - Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menyatakan Shopee memahami betapa pentingnya Solo mempertahankan kearifan lokal dan warisan budaya saat memasuki era digital.

Hal itu diungkapkan Christin saat acara Mangkunegaran Digital Day 2024, Senin (19/8).

BACA JUGA: Perjalanan Eatsambel Kenalkan Sambal Khas Indonesia, Cetak Penjualan Naik 3 Kali Lipat di Shopee Live

Seperti diketahui, Solo, kota yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang kental, kini memulai langkah baru dalam memasuki era digital.

Mangkunegaran, Katadata Indonesia, dan East Ventures, bersama dengan Shopee Indonesia membahas bagaimana Solo dapat mengintegrasikan teknologi digital sambil tetap menjaga nilai-nilai tradisionalnya melalui acara Mangkunegaran Digital Day 2024.

BACA JUGA: Cerita Aaliyah Massaid Hingga Luxcrime Bersama Shopee

Menurut Christin, teknologi tidak harus bertentangan dengan tradisi.

Sebaliknya, teknologi dapat memperkuat dan melestarikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang inovatif.

BACA JUGA: KPPU Apresiasi Komitmen Shopee

Christin menilai tren teknologi yang berkembang, seperti digitalisasi dan e-commerce, memang menawarkan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat dalam ekonomi digital yang terus berkembang.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa dengan memanfaatkan tren ini, UMKM dan pelaku ekonomi lokal dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing mereka di tingkat global.

“Transisi teknologi terakhir yang terjadi adalah pergeseran dari PC ke mobile, dan transisi tersebut, dalam banyak hal telah membawa dampak signifikan pada kelahiran dan pertumbuhan ekonomi digital saat ini," ungkap Christin.

Christin menjelaskan sebagai platform e-commerce, Shopee memiliki peran untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif.

"Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterampilan masyarakat dan membuka akses pasar yang lebih besar,” kata Christin.

Christin juga menjelaskan, pada 2021 Shopee telah menghadirkan Kampus UMKM Shopee Eskpor di berbagai kota termasuk Solo yang sudah melatih puluhan ribu UMKM lokal keterampilan digital.

Selain itu, 10 ribu UMKM Solo juga sudah berhasil menembus pasar dunia bersama Program Ekspor Shopee.

K.G.P.A.A Mangkoenagoro X yang membuka acara Mangkunegaran Digital Day 2024 mengatakan teknologi saat ini harus menjadi pelengkap, bukan pengganti dari budaya yang sudah ada.

K.G.P.A.A Mangkoenagoro X menilai dengan pendekatan yang seimbang, Solo bisa menjadi contoh sukses bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan seiring.

Oleh karena itu, penggunaan platform digital untuk menyebarluaskan informasi tentang tradisi dan adat istiadat diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya dan menarik minat generasi muda.

"Sejak awal kepemimpinan saya, saya selalu mengatakan bahwa Mangkunegaran harus menjadi kerajaan yang impact driven. Meskipun kebudayaan, tradisi, dan pakem merupakan bagian penting dari kerajaan, mencapai dampak sosial yang signifikan adalah tujuan utama. Dalam konteks ini, sinergi antara berbagai pihak, termasuk industri teknologi, sangat penting,” ujar dia.

Acara Mangkunegaran Digital Day 2024 diharapkan dapat menyediakan platform bagi pertukaran ide dan pengalaman serta menghasilkan rekomendasi praktis yang mendukung Solo dalam perjalanan menuju pusat digital yang berkelanjutan.

Acara itu akan melibatkan para pemimpin daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal, memastikan bahwa berbagai perspektif diperhitungkan dalam merumuskan strategi yang inklusif dan efektif. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler